Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendagri Tito: ASN Ingin Naik Pangkat Wajib Pindah IKN

Tito Karnavian menyebutkan aparatur sipil negara (ASN) yang ingin cepat naik jabatan harus mau pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat kerja mengenai kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR dan DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/3/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat kerja mengenai kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR dan DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/3/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan aparatur sipil negara (ASN) yang ingin cepat naik jabatan harus mau pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tito membandingkan kehidupan di Jakarta dengan IKN. Dia mengakui belum banyak fasilitas di IKN seperti di Jakarta, sehingga ada insentif untuk ASN yang mau pindah ke ibu kota negara yang baru itu.

"Saya berpendapat begitu [yang mau cepat naik jabatan pindah ke IKN], karena kan di Jakarta kan semua nikmat, ada mall ada ini ada itu. Semua fasilitas banyak, di seberang sana kan tempat yang fasilitas kalau di IKN-nya baru sebagian dibangun," ujar Tito di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

Di samping itu, dia merasa banyak kelebihan IKN daripada Jakarta. Menurutnya, udara IKN jauh lebih sehat daripada Jakarta.

Tak hanya itu, lanjutnya, wisata alam juga melimpah di sekitaran IKN. Menurutnya, jika jalan tol sudah selesai maka hanya perlu waktu 30-40 menit ke Kota Balikpapan yang fasilitas sudah lengkap.

Tito juga mengaku sudah menanyakan sejumlah bawahannya yang ingin ikut ke IKN. Dia mengklaim, hampir semua para bawahannya yang belum memiliki anak mau pindah ke IKN.

"Jadi saya melihat staf saya di Kemendagri, banyak yang mau ikut dan rebutan, apalagi dikasih insentif, anggaran, insentif promosi, rebutan," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 12 rumah susun (rusun) untuk ASN di IKN akan rampung pada Juli 2024.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan rencana pemindahan ASN akan dilakukan usai Upacara HUT ke-79 RI rampung digelar. Pasalnya, rusun ASN akan digunakan terlebih dahulu sebagai hunian bagi para peserta upacara di IKN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper