Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Bantai 226 Warga Gaza di Kamp Nuseirat

Israel membantai ratusan warga Gaza yang berlindung di Kamp Pengungsian Nuseirat, Jalur Gaza, Palestina.
Kondisi wilayah Rafa, Gaza, Palestina usai diserang oleh pasukan militer Israel pada Minggu (26/5/2024). REUTERS
Kondisi wilayah Rafa, Gaza, Palestina usai diserang oleh pasukan militer Israel pada Minggu (26/5/2024). REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Israel membantai ratusan warga Gaza yang berlindung di Kamp Pengungsian Nuseirat, Jalur Gaza, Palestina. Aksi pembantaian itu dilakukan militer Israel di dari Sabtu hingga hari ini, Minggu (9/6/2024).

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa serangan melalui udara, darat, dan laut ke wilayah kamp pengungsian Nuseirat itu telah membunuh setidaknya 226 orang dan melukai lebih dari 400 orang lainnya.

“Masih ada banyak mayat dan korban luka-luka yang tergeletak di jalanan,” kata seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza sebagaimana dikutip dari Al-Jazeera, Minggu (9/6/2024).

Lebih lanjut, tenaga medis yang bertugas Rumah Sakit Al-Aqsa juga menggambarkan kengerian kondisi korban serangan tersebut.

Tanya Haj-Hassan, seorang dokter perawatan intensif dari Doctors Without Borders (MSF), menggambarkan bahwa situasi di tempatnya bekerja dipenuhi dengan genangan darah dari para korban yang mencari bantuan.

“Keadaannya sangat kacau dan ada begitu banyak pasien yang jumlahnya jauh melebihi kemampuan layanan kesehatan untuk merawat mereka," ujarnya.

Tindakan biadab Israel ini menuai kecaman dunia internasional. Uni Eropa, melalui Kepala Kebijakan Luar Negeri Josep Borrell, mendesak agar Israel menghentikan pembantaian terhadap warga sipil Palestina.

Selain itu, dia juga meminta agar usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden segera diterapkan demi tercapainya gencatan senjata permanen dan di Jalur Gaza.

Di sisi lain, dalam sebuah pernyataan singkat, militer Israel berkilah bahwa pasukannya menargetkan serangan ke infrastruktur Hamas yang ada di Nuseirat.

Pasukan negara pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ini juga mengumumkan telah menyelamatkan empat tawanan Hamas berbarengan dengan serangan tersebut.

“Keempat orang tersebut berada dalam kondisi medis yang baik,” kata perwakilan militer Israel dalam keterangannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper