Bisnis.com, JAKARTA — Dukungan terhadap duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 kembali bertambah.
Setelah mengantongi dua rekomendasi resmi dari Partai Demokrat dan Partai Golkar, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2019–2024 meraih dukungan secara formal dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Berdasarkan catatan Bisnis, Senin (3/6/2024), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menyerahkan secara langsung surat keputusan (SK) penugasan ke Khofifah-Emil di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan. Sosok yang akrab disapa Zulhas ini pun optimistis Khofifah-Emil akan memenangi Pilkada Jatim 2024.
“Ibu Khofifah Gubernur Jawa Timur yang insyaallah akan menjadi gubernur lagi, bersama Mas Emil,” kata Zulhas usai memberikan SK kepada Khofifah-Emil.
Menteri perdagangan ini mengaku PAN sudah sedari awal menyatakan dukungan terhadap Khofifah. Dia mencontohkan, dukungan tersebut sudah disampaikan secara terbuka pada Rakorwil PAN Jatim beberapa waktu lalu.
Kini, lanjutnya, PAN memberi dukungan sepakat yaitu Khofifah bersama wakilnya yang juga kader Partai Demokrat Emil Dardak. Zulhas percaya Khofifah-Emil merupakan pasangan calon terbaik untuk memimpin Jatim.
Baca Juga
Dia menyatakan akan ikut turun gunung keliling Jatim untuk membantu kemenangan Khofifah-Emil dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024.
“Mudah-mudahan nanti masa kampanye kita akan keliling lagi di Jawa Timur bersama teman-teman yang lain. Insyaallah, mayoritas masyarakat Jawa Timur ingin Ibu Khofifah melanjutkan kepemimpinannya bersama pasangannya, Emil Dardak,” tutupnya.
TEPIS RAYUAN PDIP?
Tambahan dukungan itu membuat koalisi partai pendukung Khofifah-Emil semakin kuat. Apalagi, Khofifah sempat ‘dirayu’ oleh PDI Perjuangan yang sekonyong-konyong menawarkan opsi calon wakil gubernur lain kepada Khofifah untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.
Memang partai berlogo banteng itu belum memutuskan siapa sosok potensial yang bisa menemani Khofifah untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jatim 2024. Namun, PDIP coba ‘merayu’ Khofifah dengan menjanjikan basis pemilih kuat yang tidak kalah besar dari massa pendukung Emil Dardak, yakni kaum Islam-Abangan.
"Jadi kalau Mbak Khofifah bersedia merangkul kalangan abangan sebagai wakilnya yang berasal dari PDI Perjuangan, saya kira dua kekuatan ini akan mewakili dua corak kultural besar di Jatim," kata Ketua DPD Jatim PDIP Said Abdullah dalam keterangan tertulis, Selasa (28/5/2024).
Said mengatakan, PDIP memiliki banyak kader yang siap mendampingi Khofifah dan ajang Pilkada 2024. Dia berpendapat, kader-kader tersebut memiliki pengalaman dan prestasi memimpin daerah.
Ketua Badan Anggaran DPR ini pun mencontohkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Namun, Partai Demokrat merespons santai upaya PDIP tersebut. Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menjelaskan, setidaknya sudah ada tiga partai politik yang berkomitmen untuk usung pasangan Khofifah-Emil dalam ajang Pilkada Jatim 2024. Oleh sebab itu, Demokrat tidak terlalu khawatir.
"Kan kita sudah mendapatkan dukungan ya, Golkar juga sudah mendukung Bu Khofifah dan Mas Emil, Demokrat sudah tentu di awal, kemudian Gerindra juga mendukung," jelas Hero, sapaan Herman Khaeron, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).