Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mardani Sebut DPR Tengah Desak AS Terkait Kemerdekaan Palestina

Mardani juga mengatakan boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel telah memberikan pukulan yang signifikan.
Polisi telah menutup akses Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat imbas dari aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).
Polisi telah menutup akses Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat imbas dari aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Ketua Fraksi DPR RI, Mardani Ali Sera menyampaikan pihaknya tengah mendesak Amerika Serikat (AS) agar segera melakukan sikap terkait kemerdekaan Palestina.

Dia menyampaikan, DPR RI telah meminta kepada AS agar segera mengakui Palestina sebagai anggota PBB. Dengan demikian, hal tersebut dapat membantu kemerdekaan negara yang tengah berkonflik dengan Israel itu.

"Tentu kita di DPR mendorong agar proses kemerdekaan Palestina segera terjadi, Amerika lagi di lobi dan sudah terdesak, mudah-mudahan tidak ada veto lagi pada sidang umum yang akan datang," ujarnya saat menghadiri aksi bela Palestina di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Kemudian, dia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus menggaungkan kemerdekaan Palestina. Pasalnya, sejauh ini Israel masih gencar melakukan serangan secara brutal terhadap Palestina.

Di samping itu, Mardani juga mengatakan boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel telah memberikan pukulan yang signifikan. Sebab, hal tersebut telah mengurangi kinerja penjualan untuk merek-merek tersebut.

"Beberapa brand yang dianggap sangat mendukung Israel mendapatkan pukulan dalam penjualan, mereka berpikir ulang walaupun mungkin boikot bukan satu satunya. Tapi itu menunjukan betapa bahwa kalau kita bersatu," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, massa mulai berdatangan pada pukul 06.00 WIB. Pada intinya, mereka menuntut agar penderitaan rakyat Palestina akibat perang melawan Israel segera berakhir. 

"Boikot, sampai bangkrut," ujar massa di lokasi.

Adapun, terpampang juga spanduk bertuliskan “All Eyes on Rafah”, “Free Palestine”, hingga tulisan-tulisan kecaman terhadap tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper