Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Soroti Agen Travel yang Fasilitasi Ibadah Haji dengan Visa Umrah

Wapres RI Ma'ruf Amin menyoroti masih adanya agen perjalanan yang memfasilitasi jemaah haji tanpa izin atau visa haji.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Kantor Perwakilan Lembaga Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) di Shanghai, China, Senin (17/9/2023). JIBI/Bisnis-Akbar Evandio
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Kantor Perwakilan Lembaga Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) di Shanghai, China, Senin (17/9/2023). JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyoroti masih adanya agen perjalanan yang memfasilitasi jemaah haji tanpa izin atau visa haji. Agen perjalanan itu justru membawa jemaah untuk ibadah haji hanya dengan visa ziarah maupun visa umrah.

Orang nomor dua di Indonesia itu menegaskan bahwa aksi yang difasilitasi agen perjalanan tersebut telah melanggar aturan Arab Saudi. 

Bahkan, pihak tersebut terancam pidana penjara selama enam bulan dan denda paling banyak 50.000 riyal berdasarkan aturan yang diberlakukan pemerintah kerajaan Arab Saudi.

Hal ini disampaikannya saat melepas jemaah haji di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Rabu (29/5/2024) malam.

"Kepada agen travel, biasanya kan visa ziarah itu kan travel, mereka itu jangan menyalahgunakan kesempatan untuk memberangkatkan ziarah itu kemudian juga merekayasa sampai kepada haji,” ujarnya dikutip melalui tayangan Youtube Sekretariat Wapres, Kamis (30/5/2024).

Pelanggaran tersebut, kata Wapres, dikhawatirkan tak hanya berdampak kepada agen perjalanan, tetapi juga memberikan kesulitan bagi para jemaah haji.

“Di sana ada proses-proses. Lalu di sana nanti tidak bisa berhaji juga karena dia tidak pakai visa haji dan tidak bisa masuk. Kedua, nanti ketika pulang menjadi masalah karena dia visanya travel," tuturnya.

Oleh sebab itu, dia menegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) juga akan terus menertibkan para agen perjalanan yang melanggar aturan-aturan tersebut.

"Ke depan jangan sampai kita bikin masalah dengan pemerintah Arab Saudi dan juga membuat masalah untuk para jamaah kita sendiri mengalami kesulitan-kesulitan," pungkas Ma’ruf.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper