Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 38 Provinsi di Indonesia Beserta Ibu Kota, Lambang, Luas, Hari Jadi

Indonesia kini memiliki 38 provinsi yang dipimpin oleh Gubernur. Berikut daftar 38 Provinsi di Indonesia beserta Ibu Kota, lambang,Luas, dan hari jadi.
Negara Indonesia memiliki 38 Provinsi. Berikut daftar 38 Provinsi di Indonesia, nama Ibu Kota, Lambang, Luas, Hari Jadi/Istimewa
Negara Indonesia memiliki 38 Provinsi. Berikut daftar 38 Provinsi di Indonesia, nama Ibu Kota, Lambang, Luas, Hari Jadi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia kini memiliki 38 provinsi yang dipimpin oleh Gubernur. Ada dua Provinsi yang memiliki keistimewaan yaitu Aceh dan Yogyakarta.

Selain itu ada tiga Provinsi yang mempunyai kekhususan yaitu Aceh, DKI Jakarta, dan Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya.

Provinsi-provinsi di Indonesia yang memiliki sifat kekhususan:

  • Provinsi Aceh memiliki kekhususan utama meneapkan syariat Islam dalam sendi-sendi penyelenggaraan dan kebijakan-kebijakan daerah.
  • Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang memiliki kekhususan utama sebagai ibu kota negara Indonesia.
  • Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya yang memiliki kekhususan utama dalam pengakuan dan penghormatan khusus atas orang-orang asli Papua.

Dua Provinsi di Indonesia yang memiliki sifat keistimewaan:

  • Provinsi Aceh yang memiliki keistimewaan utama berupa penerapan hukum syariat Islam dalam penyelenggaraan kehidupan beragama, peradatan, dan pendidikan.
  • Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta memiliki keistimewaan utama berupa pemerintahan daerah yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwana sebagai Gubernur dan Adipati Paku Alam sebagai Wakil Gubernur.

Daftar 38 provinsi di Indonesia, Ibu Kota, lambang, luas, dan Hari Jadi:

Lambang Provinsi Ibu kota Hari jadi Luas (Km2)
Aceh Banda Aceh Tak ada 56.834,746
Bali Denpasar 14 Agustus 1958 5.590,150
Banten Serang 4 Oktober 2000 9.352,767
Bengkulu Bengkulu 18 November 1968 20.128,340
Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta 13 Maret 1755 3.170,645
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tak ada[e] 22 Juni 1527 660,982
Gorontalo Gorontalo 5 Desember 2000 12.025,147
Jambi Jambi 6 Januari 1957 49.026,579
Jawa Barat Bandung 19 Agustus 1945 37.044,858
Jawa Tengah Semarang 19 Agustus 1945 34.337,489
Jawa Timur Surabaya 12 Oktober 1945 48.036,840
Kalimantan Barat Pontianak 28 Januari 1957 147.037,037
Kalimantan Selatan Banjarbaru 14 Agustus 1950 37.135,054
Kalimantan Tengah Palangka Raya 23 Mei 1957 153.443,908
Kalimantan Timur Samarinda 9 Januari 1957 126.981,279
Kalimantan Utara Tanjung Selor 25 Oktober 2012 70.101,184
Kepulauan Bangka Belitung Pangkalpinang 21 November 2000 16.690,129
Kepulauan Riau Tanjungpinang 24 September 2002 8.269,708
Lampung Bandar Lampung 18 Maret 1964 33.570,264
Maluku Ambon 19 Agustus 1945 46.158,267
Maluku Utara Sofifi 12 Oktober 1999 32.998,696
Nusa Tenggara Barat Mataram 17 Desember 1958 19.675,889
Nusa Tenggara Timur Kupang 20 Desember 1958 46.446,644
Papua Jayapura 27 Desember 1949 82.680,958
Papua Barat Manokwari 12 Oktober 1999 60.275,310
Papua Barat Daya Sorong Tak ada 39.122,948
Papua Pegunungan Walesi Tak ada 51.213,330
Papua Selatan Salor Tak ada 117.849,159
Papua Tengah Wanggar Tak ada 61.072,913
Riau Pekanbaru 9 Agustus 1957 89.935,896
Sulawesi Barat Mamuju 22 September 2004 16.594,749
Sulawesi Selatan Makassar 19 Oktober 1669 45.330,550
Sulawesi Tengah Palu 23 September 1964 61.605,718
Sulawesi Tenggara Kendari 27 April 1964 36.159,713
Sulawesi Utara Manado 23 September 1964 14.500,275
Sumatera Barat Padang 1 Oktober 1945 42.119,542
Sumatera Selatan Palembang 15 Mei 1946 86.771,684
Sumatera Utara Medan 15 April 1948 72.460,744
Catatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper