Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Cagub Independen Jakarta, Ada Pensiunan Jenderal-Timses Anies

Bursa calon gubernur DKI Jakarta yang maju lewat jalur independen diwarnai oleh eks Jenderal bintang tiga hingga timses Anies.
Sudirman Said/Bisnis-com-Miftahul Khoer
Sudirman Said/Bisnis-com-Miftahul Khoer

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 4 calon gubernur DKI Jakarta akan maju dalam Pilkada 2024 melalui jalur perseorangan atau independen. Di antara nama tersebut ada bekas jenderal polisi hingga mantan tim sukses Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said. 

Adapun pada Minggu (12/5/2024) kemarin menjadi hari terakhir pendaftaran bakal calon perseorangan atau independen Pilkada DKI Jakarta 2024. Nantinya, KPU DKI Jakarta hanya akan memberikan pelayanan penerimaan dan helpdesk sampai dengan pukul 23.59 WIB.

Total, sudah ada empat pihak yang berkonsultasi hingga mengajukan akses sistem informasi pencalonan (Silon) untuk masukkan data persyaratan pencalonan. Belum semua resmi mendaftar menjadi paslon independen dalam ajang Pilkada DKI Jakarta 2024.

Berikut profil 4 paslon independen Pilkada DKI Jakarta 2024 yang sudah berkonsultasi ke KPU:

1. Dharma Pongrekun - R. Kun Wardana Abyoto

Pertama ada bakal calon gubernur Dharma Pongrekun dan calon wakil gubernur R. Kun Wardana Abyoto. Keduanya sudah mengajukan dan input data ke Silon.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Dharma merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri. Pangkat terakhirnya komisaris jenderal polisi bintang tiga.

Sementara itu, jabatan terakhirnya dalam rangka pensiun pada akhir Januari 2024 lalu yaitu Pati Lemdiklat Polri (Perwira Tinggi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia).

Dia pernah bertugas untuk tangani pemberontakan di Aceh. Pada 2005, dia juga pernah ambil pendidikan di FBI National Academy.

Sementara itu wakilnya yaitu Kun Wardana merupakan seorang akademisi. Dari informasi yang dihimpun, Kun meraih gelar Dr dari Insitut Teknologi Bandung pada 1995. Dia juga mengajar di Institut Sains dan Teknologi Nasional.

2. Noer Fajrieansyah

Noer sudah berkonsultasi dengan KPU DKI Jakarta ihwal wacana maju sebagai calon gubernur. Meski demikian, calon wakil gubernurnya belum ada. Noer juga belum mengajukan akses Silon.

Dilansir dari sejumlah sumber, merupakan Noer pernah menjadi Direktur Kelembagaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Perseroan itu merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang keuangan.

Noer juga tercatat sebagai salah satu dari lima komisaris PT Petrokimia Gresik sehak Juni 2021. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Komisaris PT Hotel Indonesia Natour (2014-2015), Komisaris Utama PT Dharma Niaga Putra Steel (2016-2017), dan Komisaris Utama PT Pos Properti (2020).

Pendidikan terakhirnya S3 Ilmu Administrasi di Universitas Brawijaya .

3. Sudirman Said-Abdullah Mansuri

Sudirman Said berkonsultasi ke DKI Jakarta untuk menjadi calon gubernur jalur independen. Dia menggandeng Abdullah Mansuri untuk menjadi calon wakil gubernurnya. Mereka sudah mengajukan akses Silon.

Sudirman sendiri pernah menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2014-2016. Dia juga pernah menjadi direktur utama PT Pindad (Persero).

Dalam dunia politik praktis, Sudirman bukan pemain baru lagi. Dalam ajang Pilpres 2024, dia menjadi tangan kanan calon presiden Anies Baswedan.

Sudirman juga pernah mencalonkan diri sebagai gubernur dalam ajang Pilgub Jawa Tengah 2018 dengan menggandeng Ida Fauziyah. Meski demikian, Sudirman harus kalah dari gubernur petahana Ganjar Pranowo.

Sementara pasangannya, Abdullah dikenal sebagai ketua umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).

4. Poempida Hidayatulloh

Terakhir ada Poempida. Dia sudah mengajukan akses Silon ke KPU DKI Jakarta. Meski demikian, calon wakil gubernurnya belum ditentukan.

Dilansir dari sejumlah sumber, Poempida tercatat pernah menjadi kader Partai Golkar dan menjadi anggota DPR RI sebagai pengganti antar waktu pada 2012-2014.

Dia juga pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2021 dari unsur tokoh masyarakat. Poempida juga mengajar di Universitas Mercu Buaya. Pendidikan terakhirnya adalah PhD dari University of London pada 2000.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper