Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerindra Ditantang Ungkap Oknum Pengadu Domba TKN vs Relawan Prabowo-Gibran

Elite Partai Gerindra ditantang untuk mengungkapkan nama oknum yang mengadu domba Tim Kampanye Nasional (TKN) dengan relawan Prabowo-Gibran.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (kiri) bersama sejumlah tokoh dan aktivis 98 menyampaikan keterangan konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin (11/12/2023). (ANTARA/Fauzan)
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (kiri) bersama sejumlah tokoh dan aktivis 98 menyampaikan keterangan konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin (11/12/2023). (ANTARA/Fauzan)

Bisnis.com, JAKARTA — Elite Partai Gerindra ditantang untuk mengungkapkan nama oknum yang mengadu domba Tim Kampanye Nasional (TKN) dengan relawan Prabowo-Gibran.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menduga bahwa TKN Prabowo-Gibran hanya memainkan isu adu domba tersebut untuk menutupi kekisruhan yang terjadi antara TKN Prabowo-Gibran dan relawan.

"Kalau betul ada oknum yang adu domba, sebut saja biar publik tahu. Biar nanti di-bully publik. Kecuali istilah oknum itu hanya untuk kambing hitam sekaligus menutupi kisruh relawan dengan TKN," tutur Adi kepada Bisnis di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Adi berpandangan bahwa konflik tersebut biasa terjadi karena ada pembagian jatah kursi menteri yang tidak sesuai. Relawan dan TKN Prabowo-Gibran akan terus ribut untuk mendapatkan jatah kursi menteri.

"Di mana-mana sumber konflik itu soal jatah kekuasaan dan jika itu benar, itulah politik sesungguhnya berebut kekuasaan," katanya

Adi mengatakan jika oknum tersebut adalah orang dari luar TKN Prabowo-Gibran dan relawan seharusnya TKN tidak perlu repot untuk mengklarifikasi kepada publik ihwal konflik tersebut.

"Jika oknum itu asumsinya adalah orang luar mestinya dicuekin aja. Kecuali istilah oknum itu hanya kambing hitam untuk menutupi kisruh relawan dan TKN," ujar Adi.

Berdasarkan laporan Bisnis, elite Gerindra mengeklaim ada pihak yang berupaya mengadu domba antara TKN dan relawan Prabowo-Gibran. 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa pihak tersebut berupaya membeda-bedakan kedua pihak itu.  Sayangnya, Habiburokhman merahasiakan oknum yang berupaya memecah belah relawan dengan TKN Prabowo-Gibran itu. 

"Jangan ada pihak-pihak yang memecah belah relawan dengan Tim Kampanye Nasional. Jangan dibeda-bedakan antara relawan dan TKN," tuturnya di Jakarta, Minggu (5/5/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper