Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbandingan Biaya Umrah Backpacker dan Umrah Reguler tahun 2024, Mana Lebih Murah?

Berikut Bisnis telah merangkum perbedaan biaya antara umrah backpacker dengan umrah reguler tahun 2024.
Jamaah calon haji Indonesia berdoa menghadap Ka’bah seusai sholat subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jamaah calon haji Indonesia berdoa menghadap Ka’bah seusai sholat subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut Bisnis telah merangkum perbedaan biaya antara umrah backpacker dengan umrah reguler tahun 2024.

Sebagaimana diketahui, Kemenag dan Arab Saudi telah secara resmi melarang umrah backpacker yang belakangan dilakukan oleh mereka yang ingin umrah dengan budget terbatas.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Bin Fawzan Al Rabiah menegaskan untuk melarang perihal umroh backpacker yang belakangan muncul dalam tren media sosial.

Fenomena tersebut justru disayangkan terjadi karena dinilai melanggar aturan yang berlaku dari pihak Kerajaan Arab Saudi.

"Setiap visa umrah semestinya sudah ada pelayanannya disana, jadi tidak mungkin bisa melakukan ibadah umrah tanpa ada pihak yang memberikan pelayanan disana. Semestinya, tidak ada [umrah backpacker] karena memang semua yang mengeluarkan visa umrah itu memberikan pelayanan," kata Menteri Haji dan Umrah dalam konferensi pers, Selasa (30/4/2024).

Tapi yang jadi pertanyaan, bernarkah biaya umrah backpacker dengan umrah reguler terpaut signifikan?

Dari penelusuran Bisnis di beberapa travel penyedia umrah, biaya yang harus dikeluarkan ketika seseorang hendak umrah mencapai Rp29 juta atau lebih (sudah termasuk visa).

Jika dihitung-hitung, angka ini lebih mahal ketimbang ketika seseorang memutuskan untuk melakukan umrah backpacker. 

Bahkan, Anda bisa menghemat hampir setengah dari dana yang perlu dikeluarkan ketika memutuskan untuk melaksanakan umrah reguler.

Berikut rincian biaya jika hendak umrah backpacker yang sudah dilarang Kemenag...

Rincian Biaya Umrah Backpaker

1. Visa

Sama seperti umrah reguler, pelaku umrah backpacer juga memerlukan Visa. Biayanya antara Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Akan tetapi, pengurusan Visa umrah biasaya dilakukan secara kolektif. Solusinya, Anda bisa mengurus Visa tersebut melalui biro jasa maupun travel dengan harga sekitar USD75 hingga USD100, atau sekitar Rp1 juta hingga Rp1,45 juta.

Namun, Anda harus sedikit berusaha karena jarang ada biro atau travel yang mau mengurus Visa saja.

2. Biaya pesawat

Biaya pesawa PP dari Jakarta ke Jeddah atau Madinah dijual mulai Rp4 jutaan saja. Itu artinya pulang-pergi, pelaku umrah backpacker hanya memerlukan dana Rp8 jutaan.

3. Biaya penginapan

Sebagai seorang backpacker umrah, Anda tentu akan mencari penginapan yang murah namun nyaman. Di Arab Saudi, Anda bisa menemukan peginapan murah antara Rp170 ribu hingga Rp250 ribu per malamnya.

Katakan Anda mengambil durasi umrah 7 hari, maka Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rp1.190.000 untuk menyewa hotel dengan harga Rp170 ribu per malam.

Dengan rincian di atas, umrah backpacker hanya memerlukan uang antara Rp10 juta hingga Rp12 jutaan saja.

Namun sekali lagi, umrah backpacker sudah dilarang oleh pemerintah sehingga disarankan Anda melaksanakan ubadah tersebut secara resmi dan sesuai aturan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper