Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah sekolah internasional di Jakarta akan segera bertambah dengan rencana Wellington College Independent School Jakarta (WCIJ) akan resmi dibuka pada bulan September 2024.
Ini merupakan sekolah swasta Inggris pertama yang membuka cabang di Indonesia. WCIJ, sebuah sekolah berbasis koedukasi, akan menawarkan pendidikan untuk anak-anak usia 3 hingga 11 tahun.
Sebelumnya, Wellington College International sudah dibuka di China, Thailand, dan India.
Pembangunan sekolah di Indonesia ini merupakan bagian dari WCI Regional Management Pte Ltd, sebuah perusahaan yang dimiliki
oleh pengusaha Peter Lim, bermitra dengan Wellington College International. Selain di Indonesia, mereka juga akan membangun sekolah-sekolah K-12 di Singapura, dan Malaysia.
Direktur Utama WCI, Scott Bryan mengatakan alasan memilih Jakarta sebagai kota tempat dibangunnya WCIJ karena dinilai sebagai kota yang dinamis dan menarik.
"Karena itu, Jakarta menjadi lokasi yang sangat baik untuk menjadi bagian dari keluarga besar sekolah Wellington College," ujarnya.
Baca Juga
Dia memaparkan WCIJ menawarkan program K-12, lengkap dan akan bertransisi ke lokasi yang lebih besar di masa depan. Ini menciptakan sebuah lingkungan belajar dalam suasan perkotaan yang dinamis di mana anak-anak akan mempelajari keterampilan dunia nyata dalam lingkungan belajar yang menyenangkan dan otentik, baik di dalam maupun di luar kelas.
Di dalam WCIJ ditawarkan kurikulum yang progresif yang mempersiapkan siswa menjadi warga global yang mampu membentuk dunia yang lebih baik, multibahasa dan Multikultural, pengembangan holistik, dimana sekolah ini fokus pada pembinaan individu yang berpengetahuan luas.
Dominic Jermey, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, menyatakan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dengan senang hati menyambut kedatangan Wellington College ke sektor pendidikan yang berkembang pesat di Indonesia.
"Pembukaan Wellington College Independent School Jakarta akan memperkaya penawaran pendidikan yang luar biasa dari Inggris
di ekonomi terbesar Asia Tenggara." ujarnya.