Bisnis.com, JAKARTA - Serangan dari Iran yang diluncurkan terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) diklaim sebagai serangan balasan.
Pasalnya sebelumnya Israel sudah lebih dulu membombardir Damaskus, hingga menyebabkan 2 petinggi penting Iran tewas.
Meskipun begitu, Israel mengaku tak mau kalah dan berjanji akan membalas Iran dalam waktu dekat ini.
Israel memang diketahui memiliki kekuatan militer yang kuat. Hal tersebut juga didasari atas bantuan yang didapatkannya dari sekutu, Amerika Serikat (AS).
Pertahanan utama Israel ada di pasukan Israel Defense Forces (IDF) yang ada di darat, laut, dan udara.
Melansir dari situs resmi IDF, pasukan militer itu memiliki misi utama untuk menjaga keamanan dan berkontribusi terhadap keselamatan warga sipil.
Baca Juga
Hingga tahun 2022, IDF memiliki 169.500 pasukan aktif, yang menjadikan Israel sebagai negara dengan kekuatan militer yang memiliki jumlah pasukan aktif terbesar ke-28 di dunia.
Selain pasukan aktif, IDF juga memiliki 465.000 personel cadangan yang dapat ditambahkan ke dalam barisan pasukan kapan pun dibutuhkan.
Israel pun memiliki pasukan paramiliter sebanyak 35.000, di mana mereka dengan cepat bisa disiagakan oleh pemerintah.
Negara tersebut juga memiliki anggaran pertahanan yang fantastis, yakni sekitar US$24.4 miliar. Di mana angka tersebut 3x lipat lebih besar dari yang dimiliki oleh Iran.
Melansir laporan dari International Institute for Strategic Studies tahun 2023 "The Military Balance", IDF memiliki pasokan persenjataan dan kendaraan militer di antaranya:
- Kendaraan tempur berat: 615
- Pesawat tempur jenis F-16, F-15, F-35: 345
- Helikopter, termasuk Apache: 142
- Tank tempur sedang dan utama: 2.022
- Kendaraan Lapis Baja: 43.407
- Artileri Self-Propelled: 650
- Kapal Selam: 5
- Baterai kubah besi iron dome: 10
- Misil basis darat yang terdiri dari Gabriel, Delilah, LORA, Tamir, hingga Jericho 2 dan Jericho 3.
Di sisi lain, Israel juga mempunyai drone canggih, di antaranya:
1. Heron TP UAV
Drone TP UAV mampu menjelajah lebih dari 24 jam dengan membawa 2.700 kg muatan. Drone dilengkapi
kamera IR dan EO; indikator target pergerakan tanah (GMTI); radar bukaan sintetis (SAR); intelijen elektronik (ELINT); peperangan elektronik (EW) dan penanda laser. Selain itu, drone dapat menempuh jarak lebih dari 1.000 km
2. UAV Hermes 450
Drone UAV Hermes 450 dilengkapi kamera IR dan EO; GMTI; SAR; ELINT; EW dan penanda laser, denga persenjataanempat rudal anti-tank Rafael Spike. Drone dapat menampung muatan hingga 180 kg dan bisa bertahan mengudara selama 30 jam.
3. UAV Hermes 900
Drone dilengkapi kamera IR dan EO; GMTI; SAR; ELINT; EW dan penanda laser untuk mendeteksi target dengan daya jelajah seksama 36 jam. Drone mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer dengan membawa muatan 300 kg. Biasanta drone ini dipersenjatai empat rudal anti-tank Rafael Spike.
4. Harop
Hario merulakan senjata pengintai Israel yang dibuat oleh IAI. Drone ini kerap disebut 'drone bunuh diri' . Drone ini memiliki tugas untuk misi penyerangan, dengan kemampuan untuk misi pengintaian. Harop bisa bertahan selama 6 jam dengan jarak tempuh 1.000 kilometer.
5. Orbiter 2B
Stone yang dikembangkan oleh Aeronautics Defense Systems ini memiliki panjang 1,5 meter, lebar 2,5 meter dan bobot 15 kilogram. Orbiter 2B dapat terbang selama 2 jam dengan jarak tempuh 38 kilometer.
Orbiter 2B ditugaskan untuk misi pengintaian dan pengawasan di perbatasan. Bahkan, drone ini ditunjang oleh sistem melacak informasi secara visual yang dilengkapi kamrea inframerah.