Bisnis.com, JAKARTA — Momen Idulfitri 1445 Hijriah yang jatuh pada pekan ini sudah sepatutnya menjadi momen silaturahmi. Namun, pertemuan sederet tokoh sentral Pilpres 2024 pada pekan ini menjadi sorotan dan memantik wacana ‘rekonsiliasi politik’.
Setidaknya ada dua pertemuan yang menjadi perhatian utama publik pada momentum Lebaran 2024. Pertama adalah kunjungan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Silaturahmi Rosan ke rumah Megawati itu ramai disorot lantaran keduanya berada pada dua kubu berbeda dalam ‘pertarungan sengit’ di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Rosan berada di kubu Prabowo-Gibran, sedangkan Megawati menakhodai partai pendukung utama paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Apalagi, kontestasi Pilpres belum dikatakan usai sebab hasil Pilpres yang ditetapkan KPU telah digugat dan tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Uniknya, silaturahmi Rosan berlangsung dua kali pada hari Idulfitri. Dalam kesempatan pertama, sekitar pukul 10.40 WIB atau usai bersilaturahmi dengan Kepala Negara dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Kepresidenan, kunjungan Rosan hanya berlangsung sebentar.
Rosan yang ditemani istrinya Heni Ayu Rosan langsung meninggalkan Teuku Umar 5 menit setelahnya atau sekitar pukul 10.45 WIB.
Baca Juga
Saat ditanya ihwal maksud kunjungan ke Teuku Umar, Rosan bergeming dan buru-buru masuk mobil. Dia hanya tersenyum saat ditanya tentang kemungkinan titipan pesan yang disampaikan Prabowo-Gibran dalam kunjungannya ke kediaman Megawati itu.
Beberapa jam kemudian, Rosan kembali berkunjung ke rumah Presiden RI ke-6 itu dengan suasana yang tampak lebih serius. Mobil yang ditunggangi Rosan masuk ke dalam pekarangan Megawati.
Kabarnya, Rosan dijamu Megawati dalam satu meja lingkar ditemani Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Dari keterangan Hasto, diketahui bahwa silaturahmi itu berlangsung sekitar 2 jam dengan suguhan teh sore oleh Megawati kepada sang tamu.
Hasto mengeklaim, tak ada pembahasan politik dalam kunjungan kedua Rosan itu. Menurut Hasto, Megawati lebih banyak bercerita ihwal pengalaman hidupnya dan PDIP kepada Rosan pada sore itu.
Sebaliknya pun demikian. Tak ada pesan politik yang disampaikan Rosan kepada putri Proklamator RI tersebut. Hasto pun menegaskan, pertemuan tersebut lepas dari pembicaraan politik.
“Pesan-pesan semangat perjuangan tadi, berasal dari pengalaman ibu, sehingga mas Rosan mengatakan pengalaman ibu sungguh luar biasa,” kata Hasto saat ditemui selepas pertemuan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Namun, Rosan bersikap sama dengan pertemuan sebelumnya. Tak ada keterangan sedikit pun yang ia berikan kepada awak media saat mobilnya meninggalkan Teuku Umar dengan tertutup rapat.
ANJANGSANA TIM PEMENANGAN
Pada hari berikutnya, Rosan Roeslani bersilaturahmi dengan Arsjad Rasjid yang merupakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Ini menjadi momen kedua yang menarik perhatian utama publik pada Lebaran 2024.
Anjangsana dua sahabat lama itu terjadi di kediaman Rosan saat gelar griya atau open house digelar, Kamis (11/4/2024) malam. Pertemuan akrab dua pentolan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) itu terekam dalam sejumlah foto yang dibagikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet.
Dalam foto yang dibagikan melalui instagram pribadinya, Arsjad dan Rosan terlihat saling merangkul saat diajak Bamsoet berfoto bersama atau wefie.
“Tanda-tanda rekonsiliasi. Politics is a game. Akhirnya dua sahabat Rosan dan Arsjad Ketua TPN Ganjar-Mahfud bersama kembali di acara open house di kediaman Ketua TKN Prabowo-Gibran,” tulis Bamsoet.
Dalam unggahannya, Bamsoet pun mengungkapkan harapannya agar pertemuan dua pimpinan tim kampanye itu dapat menjadi permulaan untuk rekonsiliasi selepas perhelatan Pilpres 2024.
“Permainan sudah selesai. Saatnya bersatu kembali membangun bangsa. Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan secara secara bersama-sama,” kata Bamsoet.
Harapan Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu memang sejalan dengan wacana rekonsiliasi politik yang terus disuarakan kubu Prabowo-Gibran usai diumumkan sebagai paslon dengan suara terbanyak versi hasil perhitungan suara resmi Pilpres 2024 oleh KPU.
Selain itu, Partai Gerindra tidak menampik kemungkinan pertemuan Arsjad dengan ketua umumnya, sekaligus presiden terpilih dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
"Yang begituan tidak perlu di jadwal-jadwalkan, sama-sama teman. Enggak begitu formal. [Janjian] ketemu, oke, datang. Maka teman-teman stand by saja. Siapa tahu ada," ujarnya pada acara open house di rumah dinas Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).