Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyinggung upaya negaranya untuk terlibat dalam perdamaian di Jalur Gaza dan komitmen negaranya dalam melindungi umat muslim, dalam ucapan Idulfitrinya.
Seperti dikutip dari akun resminya di Twitter yakni @RishiSunak pada Rabu (10/4/2024), dia menyebutkan bahwa setelah sebulan lamanya berpuasa, masyarakat umat muslim dunia akan segera menikmati sukacita perayaan Idulfitri.
Dia meyakini, Idulfitri akan menjadi momentum untuk berefleksi dan mengucapkan syukur atas anugrah yang diberikan Tuhan selama ini.
“Dan di momentum spesial ini, saya ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Anda, tidak hanya untuk kontribusi Anda di beragam sektor seperti kesehatan bisnis, politik dan angkatan bersenjata, tetapi juga kebesaran hati anda, kerja keras dan komitmen untuk melayani,” ujarnya.
Selain itu, Sunak juga menyinggung mengenai konflik berkepanjangan yang terjadi di Jalur Gaza. Menurutnya, konflik itu telah membawa pertumpahan darah hingga penderitaan tak tertahankan kepada umat manusia.
“Untuk itu kami ingin anda semua tahu, bahwa kami [Inggis] melakukan segala hal agar konflik ini segera berhenti. Kami ingin memastikan, para tawanan perang bisa dilepaskan dan memperoleh hidupnya kembali. Kami juga berkomitmen memberikan bantuan makanan, shelter dan obat-obatan kepada warga sipil di Jalur Gaza,” ujarnya.
Baca Juga
Di samping itu, Sunak juga berkomitmen untuk menjaga umat muslim di Inggris agar merasa nyaman dan terlindungi.
“Itulah mengapa kami berkomitmen sebesar lebih dari 29 juta pound sterling tiap tahun dalam empat tahun ke depan untuk melindungi masjid, sekolah dan tempat-tempat di mana masyarakat dapat berkomunitas,” lanjutnya.
Tapi untuk saat ini, di kala umat Muslim berkumpul untuk berdoa, dan meluangkan waktu untuk berkunjung ke rumah saudara dan kerabatnya, dia berharap dunia selalu diberkati. Dia juga berharap para umat muslim dapt menyebarkan pesan perdamaian ke seluruh penjuru dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
