Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Sidang Isbat: Idulfitri 2024 Muhammadiyah dan NU Bersamaan

Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Syawal 1445 H atau Lebaran Idulfitri pada tahun ini jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Annasa Rizki Kamalina, Oktaviano DB Hana
Selasa, 9 April 2024 | 19:33
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggelar konferensi pers usai melaksanakan Sidang Isbat penentu 1 Syawal 1445 H di Kantor Kemenag MH. Thamrin, Selasa (9/4/2024)/Annasa Rizki Kamalina
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggelar konferensi pers usai melaksanakan Sidang Isbat penentu 1 Syawal 1445 H di Kantor Kemenag MH. Thamrin, Selasa (9/4/2024)/Annasa Rizki Kamalina

MUHAMMADIYAH

PP Muhammadiyah sebelumnya telah mengumumkan Idulfitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu 10 April 2024. 

Keputusan tersebut berdasar Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Data yang dikutip dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H, menunjukkan tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam tanggal 9 April 2024 M di Yogyakarta (-07° 48′ LS dan 2 = 110° 21′ BT) +06° 08′ 28″ (hilal sudah wujud), dan di Wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam Bulan berada di atas ufuk.

Metode Hisab Muhammadiyah dilakukan dengan kriteria wujudul hilal (antara arsi merah dan putih).  Dalam metode wujudul hilal, bulan kamariah baru dimulai apabila pada hari ke-29 berjalan saat matahari terbenam terpenuhi tiga syarat berikut secara kumulatif. 

Pertama, telah terjadi ijtimak. Kedua, ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam. Ketiga, pada saat matahari terbenam Bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk. 

Dengan begitu, metode ini menjadikan keberadaan Bulan di atas ufuk saat matahari terbenam sebagai kriteria mulainya bulan baru merupakan abstraksi dari perintah-perintah rukyat dan penggenapan bulan tiga puluh hari bila hilal tidak terlihat. 

Sama seperti imkan rukyat, metode wujudul hilal juga bagian dari hisab hakiki. Jika posisi bulan sudah berada di atas ufuk pada saat terbenam matahari, seberapapun tingginya (meskipun hanya 0,1 derajat), maka esoknya adalah hari pertama bulan baru. 

Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan PP Muhammadiyah memperkirakan hari raya Idulfitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah bakal berlangsung bersamaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.

"Insyaallah Muhammadiyah akan ber-Idulfitri pada 10 April 2024 dan tampaknya Idulfitri akan sama antara pemerintah dan Muhammadiyah," kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Senin (8/4/2024) seperti dilansir Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper