Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Tutup Sementara 28 Kedutaan Besar usai Iran Ancam Serangan Balasan

Pemerintah Israel menutup sementara 28 kedutaan besar di negara-negara di seluruh dunia di tengah ancaman serangan balasan dari Iran.
Asap membumbung setelah Israel diduga menyerang bangunan yang dekat dengan kedutaan besar Iran di Damaskus, Suriah, 1 April 2024./Reuters
Asap membumbung setelah Israel diduga menyerang bangunan yang dekat dengan kedutaan besar Iran di Damaskus, Suriah, 1 April 2024./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Israel telah menutup sementara operasi 28 kedutaan besar di negara-negara di seluruh dunia di tengah ancaman serangan balasan dari Iran.

Kementerian Luar Negeri Israel telah memutuskan setelah berkonsultasi dengan lembaga penegak hukum bahwa sejumlah kedutaan harus dievakuasi sebagai kesiapan tanggapan Iran atas serangan Damaskus. 

"28 misi diplomatik ditutup setelah Iran mengancam akan membalas serangan [Israel] terhadap konsulatnya di Damaskus," kata kementerian itu, dilansir TASS, Sabtu (6/4/2024).

Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari menyatakan militer negaranya sangat waspada terhadap perkembangan apapun, termasuk serangan dari Iran. 

Sementara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat menolak untuk mengomentari tentang evakuasi personel dari sejumlah kedutaan.

Kemudian, salah seorang sumber Israel mengatakan bahwa laporan tentang evakuasi kedutaan Israel tidak benar.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menulis di platform X dalam bahasa Ibrani pada 4 April, bahwa dia akan membuat Israel jera atas keputusannya melakukan serangan udara terhadap kantor konsulat Teheran di Damaskus, yang menewaskan 13 orang, termasuk dua Jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Hagari mengatakan bahwa serangan itu tidak menargetkan konsulat Iran tetapi fasilitas militer IRGC, yang menurutnya ke bangunan sipil. Namun dia enggan menyebutkan dalang di balik serangan tersebut.

Seperti diketahui, pasukan Israel melancarkan serangan udara dengan 6 proyektil dari jet tempur F-35 di kawasan Mezzeh di Damaskus barat, tempat Kedutaan dan Konsulat Iran berada, pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 14.00 GMT. 

Sedikitnya 11 orang tewas, termasuk 2 orang Jenderal IRGC, Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi, serta 5 perwira yang bertugas sebagai penasihat militer di Damaskus.

Gedung konsulat hancur total. Duta Besar Iran Hossein Akbari ada di lokasi tetapi tidak terluka dari serangan tersebut. 

Kompleks tersebut juga mencakup bangunan tempat para pejabat IRGC biasanya tinggal. Salah satu proyektil menghantam bangunan yang digunakan untuk pertemuan dengan organisasi Lebanon dan Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper