Bisnis.com, JAKARTA — Marsekal Madya Tonny Harjono telah resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari ini, Jumat (5/4/2024).
Perwira tinggi AU bintang tiga itu dilantik menggantikan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo yang kini memasuki masa pensiunnya.
"Mengangkat Marsekal Madya Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara," demikian keputusan Kepala Negara yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden.
Usai pembacaan Keppres, Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan bagi Tonny dengan tradisi agama Islam.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, kerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," ujar Jokowi sambil diikuti oleh Tonny.
Pada upacara yang sama, Jokowi turut menaikkan pangkat Tonny dari bintang tiga Marsekal Madya ke Marsekal atau bintang empat.
Baca Juga
REKAM JEJAK KSAU
KSAU Marsekal Madya Tonny memegang sejumlah jabatan sebelum dilantik untuk memimpin TNI matra udara.
Tonny antara lain salah satu komisaris di PT Pelita Air Service. Pria kelahiran 4 Oktober 1971 itu diangkat sebagai komisaris perseroan berdasarkan Keputusan RUPS Sirkuler tentang Pengangkatan dan Pengalihan Tugas Dewan Komisaris 5 Mei 2022.
Perwira tinggi AU itu menyelesaikan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) pada 2002 dan menyelesaikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKOAU) pada 2008.
Adapun, sejumlah penghargaan yang pernah diraih Tonny di antaranya Satyalancana Wira Nusa dan Satyalancana Wira Siaga.
Sementara itu, Tonny Harjono pernah mengisi sederet posisi penting antara lain Pamen Setmilpres Kemsetneg yaitu ajudan Presiden Jokowi pada 2014, Danlanud Adi Soemarmo tahun 2016, dan Danlanud Halim Perdanakusuma tahun 2018.
Selanjutnya, Tonny melanjutkan jabatan militernya sebagai Staf Khusus KSAU pada 2020 dan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) 2020.
Sebelum menjadi KSAU mulai hari ini, posisi terakhir Tonny adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.