Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Ramadan menjadi salah satu bulan yang sangat istimewa dan berbeda dari bulan lainnya bukan hanya tentang ganjaran pahala yang berlipat ganda, namun pada bulan ini juga terdapat peristiwa yang sangat bersejarah bagi para umat Islam.
Simak peristiwa bersejarah umat islam pada bulan Ramadan:
1. Perang badar
Saat bulan Ramadan ada beberapa perang yang dilakukan para umat islam salah satunya yakni perang badar. Dilansir dari lifeinsaudiarabia.net dan muslimink.com, tepat pada tanggal 17 Ramadan dua tahun setelah Hijriah peperangan ini terjadi.
Pertempuran atau perang ini sangat penting bagi umat islam dan perang ini telah disebutkan dalam alquran, Allah swt berfirman:
وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ ٱللَّهُ بِبَدْرٍۢ وَأَنتُمْ أَذِلَّةٌۭ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya:
Sesungguhnya Allah telah menolong kamu menang dalam perang badar, padahal kamu pada saat itu adalah orang-orang lemah. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah agar kamu bersyukur (QS. Ali ‘Imran 3:124).
Allah menegakkan kebenaran islam melalui pertempuran antara kaum quraisy dan kaum muslim. Perang yang dilakukan oleh 300 orang muslim saja, namun walaupun jumlahnya sedikit mereka mampu melawan kaum bersenjata quraisy dengan yang pada saat itu mempunyai pasukan hingga tiga kali lipat dari jumlah mereka. Hal tersebut tidak lepas dari pertolongan Allah dan melalui kekuatan iman yang kaum muslim punya.
Pada awalnya umat islam yang harus mengungsi ke Madinah tidak mempunyai niat untuk berperang, mereka hanya ingin mengepung kafilah Abu Sufyaan agar mendapatkan kembalian sebagian kekayaan yang hilang di Mekkah.
Namun Allah menghendaki sebaliknya dan terjadilah peperangan tersebut yang mengakibatkan banyaknya pemimpin suku quraisy yang terbunuh, melalui perang badar membuktikan kemenangan telak atas umat islam dan mengubah pandangan dunia Arab.
2. Fathu Makkah atau Penaklukan Makkah
Pada tanggal 10 Ramadan 8H, nabi Muhammad meninggalkan Madinah menuju Makkah dengan membawa 10.000 tentara, alasan kedatangan Nabi Muhammad dikarenakan masyarakat Mekah telah melanggar sebuah perjanjian damai.
Pada saat itu nabi Muhammad datang dan menaklukan Makkah tanpa peperangan, nabi Muhammad datang dengan kerendahan hati dan belas kasihan kepada orang-orang yang dulunya sangat ingin memusnahkannya.
Atas perilaku yang diberikan nabi Muhammad akhirnya seluruh masyarakat saat itu memeluk agama islam, tidak terkecuali pemimpin suku quraisy yakni Abu Sufyaan dan selanjutnya nabi menghancurkan 360 berhala yang berada di kakbah.
| Baca Juga : 7 Rekomendasi Ide Hampers untuk Lebaran 2024 |
|---|
3. Pertempuran hattin
Pertempuran hattin terjadi pada tahun 583 H yakni merupakan pertempuran yang terjadi antara umat islam dan kerajaan Yerusalem. Pertempuran ini dilakukan untuk mengembalikan masjid Al-Aqsa kedalam kendali umat islam.
Pada tahun 492 H tentara salib mengambil alih Yerusalem dan menghabisi lebih dari 70.000 umat islam. Tentara salib saat itu mendapatkan dukungan dari kerajaan Fatimiyah Syiah, namun kerajaan yang mendukung mereka juga tidak terlalu kuat sehingga pada akhirnya tentara salib memutuskan untuk menyerang Mesir dan menaklukkannya.
Tentara muslim yang kala itu yang dipimpin oleh Saladin Ayyubi ternyata berhasil menaklukan tentara salib dan memperoleh kemenangan atas pertempuran yang dilakukan sehingga dapat membebaskan tanah suci dari para tentara salib. Melalui perang yang dilakukan membuat tentara salib harus kehilangan tempat dan persedian air sehingga membuat mereka kehilangan harapan.
4. Wadi Al Qura
Pada bulan Ramadan 6H, pasukan yang dipimpin oleh Abu Bakar diberangkatkan ke Wadi Al-Qura setelah suku fazara melakukan upaya pembunuhan terhadap nabi Muhammad.
Setelah melaksanakan salat subuh, para pasukan diberikan perintah untuk menyerang musuh. Hasil dari serangan yang dilakukan yakni sebagian dari musuh terbunuh dan yang lainnya ditangkap sehingga hal tersebut membatalkan upaya yang dilakukan Ummu Qirfa untuk membunuh nabi.
Diantara para tawanan yang ditahan terdapat Ummu Qirfa dan putrinya, mereka berdua akhirnya dikirim ke Makkah sebagai tebusan untuk membebaskan tahanan muslim disana.
5. Pertempuran ain jalut
Pertempuran ain jalut yang terjadi pada tanggal 25 Ramadan 658 H sangat penting bagi umat islam karena melalui pertempuran ini mereka mampu menghentikan bangsa Mongol yang melakukan kekacauan dengan menghancurkan segala sesuatu yang dapat menghalangi jalan mereka.
Setelah kekacauan yang dilakukan bangsa Mongol tentu menjadi ancaman bagi seluruh muslim, namun atas izin allah Saifuddin Qutuz dari Mamluk Mesir dapat menyatukan tentara muslim untuk menghadapi bang Mongol di Ain.
Meski dibawah tekanan yang besar, kaum muslim berhasil menghancurkan tentara Mongol melalui strategi yang cerdik dan keberanian yang dimiliki. (Nur Afifah Azahra Aulia)
