Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Gempa Beruntun di Tuban, 331 Unit Rumah Dilaporkan Rusak Berat

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan pasca gempa Tuban yang diikuti 193 kali gempa susulan terdapat 331 rumah mengalami kerusakan berat.
Anggota Babinsa bersiaga di sekitar bangunan terdampak gempa di Dagangan, Parengan, Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024). Antara/Muhammad Mada
Anggota Babinsa bersiaga di sekitar bangunan terdampak gempa di Dagangan, Parengan, Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024). Antara/Muhammad Mada

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan pasca gempa Tuban yang diikuti 193 kali gempa susulan terdapat 331 rumah mengalami kerusakan berat.

Abdul Muhari,Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyebutkan berdasarkan penelusuran BPBD Provinsi Jawa Timur, hingga Sabtu (23/3) pukul 18.00 WIB ditemukan 1.356 unit rumah rusak ringan, selanjutnya rumah rusak sedang 706 unit, dan rumah rusak berat sebanyak 331 unit.

"Gempa juga membuat rusaknya sekolah sebanyak 62 unit, rumah sakit 5 unit, tempat ibadah 88 unit, dan gedung,' kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/3/2024).

Pasca Gempa Beruntun di Tuban, 331 Unit Rumah Dilaporkan Rusak Berat

Guna melakukan penanganan darurat di lapangan, BPBD Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk warga terdampak berupa peralatan dan permakanan. Selanjutnya dari pusat, BNPB akan memberikan dukungan logistik dan peralatan maupun Dana Siap Pakai (DSP) kepada masyarakat terdampak dan pemerintah kabupaten/kota yang masih berjibaku menanggulangi bencana.

Dia juga mengatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga akan meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu. Adapun lokasi yang akan dikunjungi pada Minggu (24/3) adalah Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Selanjutnya, akan dilakukan rapat penanganan pada Senin (25/3).

Pasca Gempa Beruntun di Tuban, 331 Unit Rumah Dilaporkan Rusak Berat


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper