Bisnis.com, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memilih fokus menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak usai kembali gagal memperoleh kursi DPR.
Kendati tidak lolos ke Senayan, PSI mencatat bahwa perolehan kursi mereka di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota meningkat sekitar 200%. Peningkatan itu terjadi provinsi NTT dan DKI Jakarta, serta kabupaten/kota Solo-Semarang, Surabaya, Bandung, Madiun, Tangerang dan Tangerang Selatan.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan bakal mengeluarkan kader terbaiknya untuk berpartisipasi dalam Pilkada, utamanya di daerah-daerah di mana partai tersebut memperoleh kursi DPRD.
"Pilkada ya seperti yang saya katakan, saya akan fokus tetapi siapa orangnya masih proses semuanya. Kami akan keluarkan kader-kader terbaik kami. Tunggu saja orangnya siapa," ujar putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Adapun PSI mencatat perolehan kursi pada Pemilu 2024 ini mencapai 156 kursi, yang terbagi menjadi 130 kursi DPR kota dan 26 kursi DPRD provinsi yang mencakup total 16 fraksi.
Di sisi lain, Kaesang pun menyatakan legowo terhadap hasil pemilihan anggota legislatif (pileg) DPR, di mana PSI kembalu gagal menembus ambang batas parlemen.
Baca Juga
Untuk diketahui, hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional PSI untuk pemilihan anggota legislatif DPR mencapai 4.260.169 suara atau hanya 2,8%. Persentase suara itu tidak memenuhi syarat ambang batas parlemen 4%.
"Sudah pasti enggak akan lolos ke Senayan. Tetapi balik lagi saya mewakili teman-teman PSI di sini mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat. Kami akan tetap berjuang dengan cara kami," katanya.
Dia juga belum memutuskan apabila partainya akan mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Adik dari cawapres terpilih 2024 Gibran Rakabuming itu pun menilai pemilu sudah dilaksanakan dengan baik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kaesang menyatakan menghormati partai maupun peserta pemilu yang akan menggugat hasil pemilu ke KPU.
"Kalau PPP mau gugat itu kan haknya mereka juga. Kalau kita santai aja. Legowo banget saya," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan partainya memang belum memutuskan apabila akan menggugat hasil Pemilu ke MK atau tidak.
Namun, Grace mengisyaratkan bahwa partainya kemungkinan tidak akan mengajukan gugatan ke MK.
"Kalau mau menggugat kan, saya pikir kalau selisihnya sedikit mungkin masih bisa ada yang kita, tapi ini cukup jauh ya [selisihnya]. Jadi sih rasanya arahnya enggak. Tapi tidak menutup kemungkinan kita lihat perkembangannya tiga hari ini," ujar perempuan yang maju sebagai caleg DPR itu.