Bisnis.com, JAKARTA - Berikut adalah bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain. Selain itu terdapat bacaan doa menerima zakat lengkap. Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan saat bulan Ramadan. Biasanya umat Islam melaksanakan zakat ini di minggu terakhir bulan puasa.
Anda bisa memberikan zakat fitrah langsung kepada orang yang dirasa berhak atau bisa juga menyetorkannya kepada pengurus untuk disalurkan. Zakat fitrah juga bisa diberikan dalam dua hal yakni dengan uang tunai atau beras dengan jumlah tertentu.
Sebelum mengetahui bacaan doa dan niat zakat fitrah, di bawah ini merupakan hadist tentang zakat fitrah yang wajib Anda ketahui.
“Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia)” (HR Bukhari Muslim)
“Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan” (HR. Bukhari Muslim).
Syarat Membayar Zakat Fitrah
Ada beberapa syarat yang perlu diketahui sebelum seseorang melaksanakan zakat fitrah baik itu untuk dirinya sendiri, orang lain atau keluarga. Beberapa syarat zakat fitrah diantaranya sebagai berikut:
Baca Juga
1. Islam
Syarat pertama zakat fitrah adalah Islam/Muslim. Ada bisa memberikan uang atau bahan makanan kepada orang lain atas nama orang yang berbeda agama, namun hitungannya bukan lagi zakat melainkan sedekah.
2. Tenggelamnya Matahari di Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Syarat zakat fitrah yang kedua adalah sebaiknya melaksanakan zakat pada saat matahari sudah tenggelam di bulan Ramadhan atau setelah berbuka puasa.
3. Merdeka
Individu yang membayar zakat fitrah harus dalam keadaan merdeka atau tidak dalam kondisi perbudakan.
4. Mempunyai Harta Lebih
Muzakki, atau individu yang membayar zakat fitrah, harus memiliki harta yang lebih dari kebutuhannya sendiri. Hal ini menunjukkan kemampuan untuk memberikan zakat fitrah.
Bacaan Niat Zakat Fitrah
Berikut ini bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak maupun orang lain:
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ."
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ."
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."
4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."
5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ."
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an (...) fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk... (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta'âlâ."
Bacaan Doa Membayar Zakat Fitrah
Melansir laman MUI, Imam Nawawi dalam karyanya al-Adzkar, menganjurkan saat membayar zakat seseorang baiknya membaca doa berikut:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Arab latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim
Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah [2]: 127) (Lihat: Zakariya an-Nawawi, al-Adzkar, hal 327)
Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah
Sementara bagi mustahiq zakat, hendaknya membaca doa menerima zakat fitrah berikut ini:
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Arab latin: Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja'alahu laka thahuuran
Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu." (Lihat: Ibnu Qudamah al-Maqdisi, al-Mughni wa al-Syarh al-Kabir, juz 7, hal. 168).
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Berikut waktu yang tepat untuk Anda membayar zakat fitrah, diantaranya:
- Waktu Mubah: Dimulai sejak awal hingga akhir bulan Ramadan. Membayar zakat fitrah pada waktu ini diperbolehkan tetapi tidak dianggap sebagai pelaksanaan kewajiban.
- Waktu Wajib: Saat matahari terbenam pada malam terakhir Ramadan menuju Idul Fitri. Pembayaran zakat fitrah pada waktu ini adalah kewajiban yang harus dipenuhi.
- Waktu Sunnah: Sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Waktu ini dimulai dari malam takbiran hingga pagi sebelum shalat Idul Fitri dimulai.
- Waktu Makruh: Setelah shalat Idul Fitri sampai berakhirnya 1 Syawal, atau menjelang shalat Maghrib ketika matahari tenggelam.
- Waktu Haram: Waktu haram membayar zakat fitrah adalah setelah tanggal 1 Syawal berakhir, melansir dari nu.or.id.
Itulah bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri, orang tua dan orang lain lengkap dengan bacaan doa membayar dan menerima zakat fitrah yang bisa Anda hafalkan sejak sekarang.