Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Hasil Real Count Pileg 5 Maret: Gelora Lanjutkan Tren Positif, PSI Stagnan, PPP Aman

PPP berhasil kembali meningkatkan persentase perolehan suaranya setelah sebelumnya berada di bawah ambang batas parlemen.
Pengendara melintasi baliho calon anggota legislatif dan partai politik di Jakarta, Senin (8/1/2024). Memasuki masa kampanye penggunaan baliho atau spanduk sebagai alat peraga kampanye (APK) mulai memenuhi sudut-sudut ibu kota. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengendara melintasi baliho calon anggota legislatif dan partai politik di Jakarta, Senin (8/1/2024). Memasuki masa kampanye penggunaan baliho atau spanduk sebagai alat peraga kampanye (APK) mulai memenuhi sudut-sudut ibu kota. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) melanjutkan tren peningkatan persentase perolehan suara ketika capaian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terbilang stagnan.

Pada saat yang sama, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai kembali mengamankan jalannya menuju Senayan berkat persentase perolehan suara di atas 4%.

Hal itu terungkap dalam hasil real count Pemilu 2024 yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Selasa (5/3/2024) pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan data tersebut, Partai Gelora kembali membukukan peningkatan persentase perolehan suara. Hasil real count KPU untuk Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 menunjukkan Partai Gelora telah meraih 1,49% suara.

Padahal berdasarkan catatan Bisnis pada Sabtu (2/3/2024) pukul 20.00 WIB, Partai Gelora baru meraup 1,46% suara. Bahkan, pada Rabu (28/2/2024) pukul 17.00 WIB, Partai Gelora baru mengumpulkan 1,07% suara. 

Berbeda dengan Gelora, persentase perolehan suara PSI tampak stagnan  di angka 3,13%. Jumlah yang diraih partai "Anak Muda" itu bertahan dalam beberapa hari terakhir setelah mencatatkan peningkatan signifikan perolehan suara.

Pada, Sabtu (2/3/2024) pukul 12.00 WIB, perolehan suara PSI mencapai 3,12%. Padahal, pada Rabu (28/2/2024) pukul 17.00 WIB, PSI baru meraih 2,79% suara.

Kendati begitu, perolehan suara baik PSI maupun Partai Gelora belum memenuhi syarat ambang batas parlemen (parliamentary threshold) Pemilu 2024 yang ditetapkan sebesar 4% oleh Undang-Undang No. 7/2014 tentang Pemilihan Umum.

Di sisi lain, PPP berhasil kembali meningkatkan persentase suaranya setelah sebelumnya berada di bawah ambang batas parlemen. Pada Sabtu, perolehan suara PPP mencapai 3,97%.

Padahal, hasil real count Pemilu 2024 yang dirilis KPU, Rabu (28/2/2024) pukul 17.00 WIB, PPP masih meraup 4% suara.

Memang, partai berlogo Ka'bah ini dalam sepekan terakhir mencatatkan tren penurunan persentase perolehan suara Pileg 2024.  Pada Selasa (27/2/2024) pukul 17.00 WIB, perolehan suara PPP masih mencapai 4,01% dan pada Senin (26/2/2024) pukul 21.00 WIB, mencapai 4,02%.

Bahkan, perolehan suara PPP masih mencapai 4,22% berdasarkan hasil real count sementara KPU, Minggu (25/2/2024) pukul 19.00 WIB. 

Namun, persentase perolehan suara PPP pada pagi ini telah mencapai 4,01%. Dengan demikian, PPP kembali menjaga asa untuk 'mengamankan' jalan kembali ke Senayan.

Adapun, secara umum, menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memimpin jumlah perolehan suara sementara. Berdasarkan hasil real count Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 yang dirilis KPU, 'Partai Banteng' meraih suara hingga 16,39% atau paling tinggi dibandingkan 17 partai nasional lainnya.

PDIP disusul oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 15,05% suara dan Partai Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindra) dengan 13,30% suara. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi keempat dengan 11,53% suara.

Sebagai informasi, laman resmi KPU melaporkan bahwa jumlah suara yang telah masuk dalam Pemilu Legislatif 2024 mencapai 65,89%. Jumlah suara itu dihimpun dari 542.421 tempat pemungutan suara (TPS) dari total mencapai 823.236 TPS.

Berikut, rangkuman data hasil real count Pemilu 2024 yang ditayangkan KPU, Selasa (5/3/2024) pukul 07.00 WIB:

Partai berdasarkan nomor urut di Pemilu 2024 Persentase Suara
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 11,53%
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 13,30%
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 16,39%
4. Partai Golkar 15,05%
5. Partai Nasdem 9,43%
6. Partai Buruh 0,59%
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 1,49%
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,50%
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 0,21%
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 0,73%
11. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) 0,29%
12. Partai Amanat Nasional (PAN) 6,95%
13. Partai Bulan Bintang (PBB) 0,33%
14. Partai Demokrat 7,41%
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 3,13%
16. Partai Perindo (Perindo) 1,25%
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4,01%
24. Partai Ummat 0,42%

Untuk diketahui, KPU sebelumnya telah mengumumkan bahwa terdapat 24 partai politik nasional yang resmi menjadi peserta Pemilu 2024. 

Terdapat 18 partai nasional yang dikukuhkan KPU sebagai peserta Pemilu 2024, sedangkan ada 6 partai lokal Aceh yang terlibat dalam kontestasi politik lima tahunan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper