Bisnis.com, JAKARTA - Jelang Ramadan, departemen informasi pemerintah di Gaza melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah sepenuhnya menghancurkan atau merusak lebih dari 500 masjid di Jalur Gaza sejak pecahnya perang.
Masjid yang telah hancur di Gaza tersebut di antaranya terdiri dari 217 masjid hancur sepenuhnya dan 284 hancur sebagian. Selain itu, 3 gereja di Jalur Gaza juga diserang dan dihancurkan.
Departemen tersebut juga melaporkan bahwa dalam 150 hari perang di Jalur Gaza, tentara Israel telah menghancurkan 163 gedung pemerintahan di wilayah Palestina itu.
Melansir TASS, kemudian juga tercatat sebanyak 100 sekolah dan universitas di Gaza telah hancur total, sementara 305 lainnya hancur sebagian.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menegaskan bahwa Israel tidak akan mengakhiri operasinya di Jalur Gaza sampai Hamas musnah.
“Kami [Israel] tidak akan mengakhiri perang ini sampai kami melenyapkan Hamas,” katanya dalam pertemuan dengan militer di perbatasan Jalur Gaza.
Baca Juga
Menurut surat kabar The Times of Israel, menteri tersebut bersumpah bahwa Hamas tidak akan lagi ada sebagai organisasi yang berkuasa di wilayah Gaza.
Seperti diketahui, menurut data yang dibagikan oleh Kementerian Kesehatan di Gaza bahwa lebih dari 30.500 orang telah terbunuh dan hampir 72.000 orang terluka sejak dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza.
“Saat ini, jumlah korban agresi Israel di Gaza mencapai 30.534 orang, dan 71.920 orang lainnya terluka,” kata Kementerian Kesehatan Gaza melalui saluran Telegram.
Sementara itu, menurut badan kesehatan masyarakat selama 24 jam terakhir, sebanyak 124 orang tewas dan 210 luka-luka akibat tindakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza.