Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSI Bangga Suaranya Meledak hingga 3,13%, Netizen Kasih Bukti Ada "Hal Tak Wajar"

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pimpinan Kaesang Pangarep sedang diperbincangkan lantaran suara mereka dianggap meledak secara tidak wajar.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih Kaesang Pangarep menyampaikan orasi politiknya dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). Kaesang menggantikan ketua umum periode sebelumnya Giring Ganesha yang diangkat menjadi anggota dewan pembina partai berlambang bunga mawar itu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih Kaesang Pangarep menyampaikan orasi politiknya dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). Kaesang menggantikan ketua umum periode sebelumnya Giring Ganesha yang diangkat menjadi anggota dewan pembina partai berlambang bunga mawar itu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pimpinan Kaesang Pangarep sedang diperbincangkan lantaran suara mereka meledak secara tidak wajar.

Dilansir dari situs resmi KPU, suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus merangkak naik hingga mencapai 3,13 persen atau 2.403.013 suara pada Minggu, 3 Maret 2024.

Banyak pihak mempertanyakan lantaran PSI berhasil meraih suara sebanyak tiga persen hanya dalam waktu 30 jam.

Beberapa pihak bahkan menuduh ada upaya penggelembungan suara untuk partai yang dipimpin putra bungsu Jokowi tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, netizen Twitter melalui akun @overgassedmk12 bahkan memberikan "bukti" adanya hal janggal dalam besarnya suara PSI hingga awal Maret ini.

Keanehan pertama datang dari TPS 020 Wonosari, Wonosari, Gunungkidul, D.I.Y. Di daerah tersebut, perolehan suara PSI menurut website KPU berada di angka 31 orang.

Namun ketika dilihat dari dokumen C yang diunggah, PSI hanya mendapatkan 5 suara di wilayah tersebut.

Keanehan lain juga ditemukan di TPS 003, Kalibawang, Banjararum, Kulon Progo, Yogyakarta. Di wilayah tersebut, hasil perhitungan KPU menyebut PSI mendapatkan 12 suara.

Namun ketika dilihat dari dokumen C yang diunggah, PSI hanya mendapatkan 2 suara di wilayah tersebut.

Dan hasil paling parah terjadi di TPS 020, Bendungan, Wates, Kulon Progo, DIY. PSI yang hanya mendapatkan 1 suara, menggelembung menjadi 33 suara di website KPU.

Sebagai perbandingan, di Kecamatan Godean, angka yang tertera di web KPU dengan yang tertera di C Hasil sama dan sesuai.

Di TPS 019 Sidomulyo, Godean, Sleman, D.I.Y, PSI mendapatkan 8 suara di website KPU, angka ini sama dengan yang terdapat di dokumen C.

Berikut adalah beberapa hasil temuan dari akun tersebut:

Di sisi lain, PSI bangga ketika suara mereka berhasil meledak hingga menembus angka 3%. Melalui unggahan Twitternya, PSI mengatakan bahwa ini adalah Kaesang Effect.

"PSI tembus 3%!! Dalam proses rekapitulasi KPU, sampai hari ini, suara nasional PSI sudah melewati 3% Kaesang Effect ini nyata. Butuh gebrakan baru dalam politik Indonesia dan Mas Ketum Kaesang menjadi representasi gebrakan baru tersebut," bunyi cuitan mereka pada 1 Maret 2024 kemarin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper