Bisnis.com, JAKARTA — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) mencatatkan peningkatan jumlah suara yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Hasil real count Pemilu 2024 yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini Sabtu (2/3/2024) pukul 20.00 WIB, perolehan suara PSI telah mencapai 3,13%.
Berdasarkan catatan Bisnis, partai "Anak Muda" ini dalam beberapa hari terakhir mencatatkan peningkatan signifikan perolehan suara. Pada, Sabtu (2/3/2024) pukul 12.00 WIB, misalnya perolehan suara PSI baru mencapai 3,12%.
Bahkan, pada Rabu (28/2/2024) pukul 17.00 WIB, PSI baru meraih 2,79% suara.
Setali tiga uang, Partai Gelora membukukan peningkatan serupa. Hasil real count KPU untuk Pemilu Legislatif atau Pileg 2024, Sabtu (2/3/2024) pukul 20.00 WIB, menunjukkan Partai Gelora telah meraup 1,46%.
Padahal, perolehan suara Partai Gelora baru mencapai 1,43% pada Sabtu (2/3/2024) pukul 12.00 WIB. Kemudian, pada Rabu (28/2/2024) pukul 17.00 WIB, Partai Gelora baru mengumpulkan 1,07% suara.
Baca Juga
Kendati begitu, perolehan suara baik PSI maupun Partai Gelora belum memenuhi syarat ambang batas parlemen (parliamentary threshold) Pemilu 2024 yang ditetapkan sebesar 4% oleh Undang-Undang No. 7/2014 tentang Pemilihan Umum.
Selain kedua partai tersebut, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP juga masuk dalam kategori itu. Pasalnya, perolehan suaranya mencapai 3,97%.
Padahal, berdasarkan catatan Bisnis, hasil real count Pemilu 2024 yang dirilis KPU, Rabu (28/2/2024) pukul 17.00 WIB, PPP masih meraup 4% suara.
Memang, partai berlogo Ka'bah ini dalam sepekan terakhir mencatatkan tren penurunan persentase perolehan suara Pileg 2024. Pada Selasa (27/2/2024) pukul 17.00 WIB, perolehan suara PPP masih mencapai 4,01% dan pada Senin (26/2/2024) pukul 21.00 WIB, mencapai 4,02%.
Bahkan, perolehan suara PPP masih mencapai 4,22% berdasarkan hasil real count sementara KPU, Minggu (25/2/2024) pukul 19.00 WIB. Dengan demikian, PPP terancam tidak kembali ke Senayan lantaran berpotensi gagal meraup suara di bawah 4%.
Adapun, secara umum, menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memimpin jumlah perolehan suara sementara. Berdasarkan hasil real count Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 yang dirilis KPU, 'Partai Banteng' meraih suara hingga 16,40% atau paling tinggi dibandingkan 17 partai nasional lainnya.
PDIP disusul oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 15,06% suara dan Partai Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindra) dengan 13,31% suara. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi keempat dengan 11,55% suara.
Sebagai informasi, laman resmi KPU melaporkan bahwa jumlah suara yang telah masuk dalam Pemilu Legislatif 2024 mencapai 65,77%. Jumlah suara itu dihimpun dari 541.475 tempat pemungutan suara (TPS) dari total mencapai 823.236 TPS.
Berikut, rangkuman data hasil real count Pemilu 2024 yang ditayangkan KPU, Sabtu (2/3/2024) pukul 20.00 WIB:
Partai berdasarkan nomor urut di Pemilu 2024 | Persentase Suara |
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | 11,55% |
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) | 13,31% |
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) | 16,40% |
4. Partai Golkar | 15,06% |
5. Partai Nasdem | 9,42% |
6. Partai Buruh | 0,59% |
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) | 1,46% |
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) | 7,51% |
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) | 0,21% |
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) | 0,73% |
11. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) | 0,29% |
12. Partai Amanat Nasional (PAN) | 6,96% |
13. Partai Bulan Bintang (PBB) | 0,33% |
14. Partai Demokrat | 7,42% |
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) | 3,13% |
16. Partai Perindo (Perindo) | 1,25% |
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) | 3,98% |
24. Partai Ummat | 0,42% |
Untuk diketahui, KPU sebelumnya telah mengumumkan bahwa terdapat 24 partai politik nasional yang resmi menjadi peserta Pemilu 2024.
Terdapat 18 partai nasional yang dikukuhkan KPU sebagai peserta Pemilu 2024, sedangkan ada 6 partai lokal Aceh yang terlibat dalam kontestasi politik lima tahunan ini.