.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Cambridge dan TeachCast menjalin kerja sama untuk mendorong anak muda Indonesia mampu berbahasa Inggris menimbang potensi masuknya investor asing.
TeachCast Global Pte. Ltd. yang beroperasi di Indonesia melalui kerja sama dengan PT Indomobil Edukasi Utama, salah satu anak perusahaan Indomobil Group, mengumumkan kesepakatan kerja sama komprehensif dengan Cambridge University Press and Assessment, di Kediaman Kedutaan Besar Inggris pada Rabu (28/2/2024).
“Sekarang ribuan siswa kami di Sorong, Makassar, Palembang, Semarang, Ambon dan berbagai kota lainnya di penjuru Indonesia akan belajar dengan materi pembelajaran Cambridge English yang sangat bergengsi dan efektif dengan diajarkan oleh guru penutur asli dari Amerika setiap minggu,” terang direktur TeachCast Global, Brian Holiday.
Duta besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey yang turut hadir menjadi saksi penandatanganan tersebut, juga mengatakan bahwa hal penting dari hubungan kedua negara adalah soft power seperti keterlibatan antara manusia, dari pendidikan hingga pelatihan antar negara.
Adapun, Dominic mengatakan bahwa tahun ini menjadi peringatan ke-75 hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.
“Untuk melakukan hal tersebut (soft power), Anda harus saling memahami satu sama lain dan terlibat satu sama lain, dan memiliki bahasa yang sama adalah bagian penting dari hal tersebut,” terangnya.
Country Head dari Cambridge University Press and Assessment Indonesia Sonya Tobing juga menuturkan bahwa pihaknya memiliki misi untuk mempersiapkan siswa di masa depan memiliki kemahiran dalam bahasa inggris, yang menjadi penting untuk menyambut peluang-peluang global.
Founder TeachCast Global Kent Holiday juga sempat menyebutkan prospek perekonomian Indonesia yang dalam 30 tahun ke depan akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-delapan, dan PDB di urutan keempat.
Menurutnya, prospek tersebut dapat mengundang banyak investor ke Tanah Air. Para investor juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu berbahasa inggris.
“Saya pikir dalam 10 tahun yang akan datang, jika anak-anak bisa berbicara bahasa Inggris di Indonesia, dalam hidupnya mereka akan memiliki [kenaikan pendapatan hingga] 20 kali,” katanya mengacu realitas di Korea hingga China.
Direktur Utama PT Indomobil Utama, Gerry Kertowidjojo juga mengatakan bahwa kerjasama tersebut dapat memberikan layanan pendidikan kepada seluruh siswa di luar negeri dengan kualitas tinggi namun dengan harga yang terjangkau.
Pihaknya juga yakin bahwa pendidikan dapat menghasilkan generasi yang mampu berpartisipasi dalam ekonomi global dan meningkatkan peran Indonesia dalam komunitas internasional.
