Bisnis.com, JAKARTA - Malam nisfu Sya’ban menjadi momentum yang sangat dinantikan oleh umat Islam karena disebutkan bisa menghapuskan dosa.
Malam nisfu Sya'ban juga dikenal sebagai lailatul maghfirah atau malam pengampunan.
Namun, dikutip dari NU online, ada beberapa dosa yang tidak diampuni di malam nisfu syaban.
Pertama, yakni dosa syirik dan munafik yang memicu perpecahan. Allah memandang semua makhluk-Nya pada malam nisfu Sya‘ban kemudian mengampuni dosa mereka kecuali dosa Musyrik dan dosa kemunafikan yang menyebabkan perpecahan.
Selain syirik dan Munafik yang menyebabkan perpecahan, dosa yang tidak bisa serta merta diampuni pada malam nisfu Sya’ban, yaitu durhaka terhadap orang tua dan zina.
Dosa tersebut bahkan tidak mendapat ampunan di malam pengampunan lain seperti Ramadhan, asyhurul hurum, dan lainnya. Dosa-dosa besar tersebut bisa diampuni jika pelaku dosa tersebut bertobat dengan tobat yang sebenar-benarnya (taubatan nasuha).
Baca Juga
Nabi Muhammad saw bersabda yang artinya kurang lebih sebagai berikut:
“(Rahmat) Allah turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa Musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR Al-Baihaqi)
Sementara itu, selain memperbanyak istigfar, meminta ampunan Allah, pada malam nisfu Sya’ban, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa.
Doa yang perlu dipanjatkan untuk mendapatkan keutamaan malam Nisfu Sya’ban ada tiga. Meminta umur panjang, keberkahan rezeki, dan wafat membawa iman dan Islam (husnul khatimah).