Bisnis.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan kembali 8 dari 16 tahanan yang kabur dari sel Polsek Tanah Abang.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan penangkapan delapan tahanan ini dilakukan pada periode waktu dan lokasi yang berbeda-beda.
"Polres Metro Jakpus telah membentuk tim gabungan dan telah berhasil mengamankan kembali setidaknya 8 orang [per hari ini]," ujar Susatyo dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Selama pencarian, Polisi telah mengamankan Pinto Ramadhan dan Rudiyanto diamankan pada rentang 19-20 Februari 2024 di Ciledug Tangerang dan Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat.
Sehari berselang, Polisi berhasil mengamankan lima orang sekaligus, yakni Saripudin alias Komeng di Pekalongan, Jawa Tengah, Marco di Ciledug, M Hafist Fikri di Pal Merah, Jakarta Barat.
Kemudian, Sandi Saputra dan Yatno masing-masing ditangkap di Srengseng Jakbar dan Tambun, Bekasi. Adapun, tahanan ke-8 yang berhasil diamankan adalah Apriza uang ditangkap di Bintaro, Tangerang pada (22/2/2024).
Baca Juga
Susatyo menambahkan pihaknya saat ini masih melakukan pencarian. Keenam tahanan itu di antaranya, Renal asal Tanah abang, Harizqullah Arrahman dari Bukit Tinggi Sumbar, Muhammad Aqdas asal Palmerah, Hendro Mulyato Kalideres, Ferdinan Kota Bandung dan Welen Saputra Thio asa Bogor.
"Sehingga saat ini, kami masih melakukan pencarian dan pengejaran," tambahnya.
Perlu diketahui, kejadian ini bermula saat warga sekitar melapor pukul 02.40 WIB. Dalam laporan tersebut, masyarakat melaporkan terdapat sekelompok orang yang tidak kenal tengah berlarian.
Lebih lanjut, anggota kepolisian melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel dengan ventilasi yang terbuka. Dalam ruangan itu, telah ditemukan ditemukan sajadah yang saling terikat sampai bawah dari terali sel yang dipotong.