Bisnis.com, JAKARTA - Perolehan suara politisi senior PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul di Dapil Jateng IV kalah dari anak Puan Maharani, Pinka Hapsari.
Berdasarkan hasil sementara real count Pileg DPR oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari - nama lengkap Pinka Hapsari - memperoleh 62.220 suara, sedangkan Bambang Pacul 58.187 suara. Namun, perolehan suara Pinka berada di bawah Dolfie Othniel Frederic Palit yang memperoleh 83.531 suara.
Tangkapan layar pemilu2024.kpu.go.id
Sementara itu, PDIP sendiri di Dapil Jateng IV berhasil memuncaki perolehan suara yakni mencapai 39,46% atau 431.947 suara. Di bawahnya menyusul Golkar dengan perolehan 13,58% atau 148.673 suara, PKS 11,66% atau 127.612 suara, Demokrat 10,43% atau 114.181 suara, dan Gerindra 8,21% atau 89.916 suara.
Adapun, perolehan suara di atas merupakan hasil sementara real count KPU dengan total suara masuk 74,25% atau 7.808 dari 10.516 TPS per Selasa (20/2/2024) jam 10.00 WIB.
Profil Pinka Hapsari
Pinka Hapsari pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pidato dalam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga
"Itu ada dua cucu saya, ayo berdiri coba. Ayo jangan malu. Nih tuh ini putra-putrinya Mbak Puan," ucap Mega di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Mega mengatakan, Pinka memang ingin mengikuti perayaan puncak HUT PDIP itu karena ingin tahu soal politik. Bahkan, mereka sudah meminta izin kepada Megawati untuk masuk ke dunia politik Indonesia.
"'Momo [panggilan mereka ke Mega] kalau saya mau masuk politik boleh enggak?' Sip. Nah gitu dong," ucap Mega.
Politisi muda PDIP kelahiran 8 Desember 1998 ini diketahui mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia dan School of Oriental and African Studies (SOAS) di London, Inggris.
Pinka maju di Pileg 2024 dan bertarung dengan 6 kader PDIP lainnya di Dapil Jateng IV yakni Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Dolfie Othniel Frederic Palit, Agustina Wilujeng Pramestuti, K. Ida Rokhayati, Paryono, dan Ali Assegaf.