Bisnis.com, JAKARTA - Media asing telah menyoroti mengenai selesainya pemilihan umum (pemilu) 2024 di Indonesia dan tanggapan para investor mengenai presiden masa depan.
Bloomberg pada Rabu (14/2) telah menyoroti mengenai selesainya pemungutan suara di Tanah Air, yang disebut-sebut sebagai pemungutan suara dalam satu hari, terbesar di dunia yang berlangsung selama enam jam.
Media asing yang berkantor pusat di New York tersebut juga menuturkan soal perhitungan cepat yang tak resmi yang dilakukan oleh lembaga survei swasta, yang didasarkan pada gambaran suara sebenarnya dari lebih dari 800.000 TPS di seluruh negeri.
Dalam laporannya, Bloomberg menginformasikan tanggapan mengenai para investor dalam pemilu 2024 kali ini, seperti dari Alessandro Gazzini, yang mengepalai unit konsultan Alvarez & Marsal di Indonesia, yang mengatakan bahwa para investor yang relatif yakin akan keberlangsungan dari ketiga kandidat.
Menurut Gazzini, hal tersebut lantaran para ketiga kandidat telah berpartisipasi di bawah pemerintahan Jokowi hingga saat ini.
Dia juga menyebutkan mengenai calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, bahwa tidak mungkin dia akan melakukan perubahan revolusioner apapun terhadap agenda nasional, berdasarkan rekam jejaknya.
Baca Juga
Berikutnya, analis Commerzbank AG termasuk Charlie Lay dalam catatan kepada kliennya, juga mengatakan bahwa pasar relatif tenang menjelang pemilu.
“Mereka tidak memperhitungkan kejutan apa pun dan mengharapkan hasil yang mulus serta transisi kekuasaan. Ini mungkin tidak akan dilakukan secepat hari ini, tapi harus selesai dan selesai pada bulan Juni,” katanya.
Berdasarkan catatan Bisnis, hasil quick count Pilpres 2024 menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul dalam perolehan suara untuk sementara.
Indikator Politik Indonesia melaporkan pasangan nomor urut 02 itu meraup suara sebesar 58,03% hingga dua jam usai pemungutan suara ditutup.
Untuk menyaksikan live hasil quick count Pemilu 2024, sobat Bisnis dapat mengakses tautan sebagai berikut:
Bisnis.com: https://pemilu.bisnis.com/quick-count-2024
Sebagai informasi, hasil quick count bukanlah hasil akhir pemilu (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga tidak dapat dijamin 100% keakuratannya.