Bisnis.com, JAKARTA - Hujan deras dan banjir yang melanda sejumlah wilayah Jabodetabek membuat titik pos tempat pemungutan suara atau TPS di Kebon Sirih, Jakarta Pusat memperpanjang waktu pelaksanaan pemungutan suara.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menyampaikan, curah hujan yang tinggi menyebabkan 8 TPS di Kebon Sirih, Jakarta Pusat terendam genangan air.
Akibatnya, pos TPS yang dijadwalkan buka mulai pukul 07.00 WIB diundur menjadi pukul 10.00 WIB sehingga ada kemungkinan penutupan pemungutan suara mundur dari waktu yang dijadwalkan.
“Kami ada laporan, kalau pun telat akan diperpanjang lebih dari jam 01.00 WIB,” kata Bagja kepada awak media di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Nantinya, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setempat akan mengutamakan daftar pemilih tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilihannya, diikuti daftar pemilih tambahan (DPTb), dan daftar pemilih khusus (DPK).
Bagja mengaku sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai perpanjangan waktu pemungutan suara di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ada kemungkinan, penghitungan suara akan berlangsung hingga besok, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga
Berdasarkan pantauan Bisnis di lapangan, TPS 014 Kebon Sirih, Jakarta Pusat sudah mulai dibuka untuk masyarakat. Menurut pengakuan sejumlah warga yang ada di sekitaran TPS, banjir masih menggenangi TPS hingga pukul 08.00 WIB.
“Airnya sampai sebetis orang dewasa,” ungkap salah seorang warga.
Menyikapi hal tersebut, pemkot setempat langsung mengambil tindakan dengan melakukan penyedotan genangan dan memindahkan TPS terdampak ke lokasi yang lebih aman. “Jam 9 mulai kering dan TPS mulai buka jam 10.00 WIB,” ujar salah seorang warga.
Menurut catatan Bisnis, Rabu (14/2/2024), sebanyak 70 TPS terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kemudian mengerahkan lebih dari 200 petugas penanggulangan bencana ke lokasi TPS yang terdampak banjir guna membantu memindahkan TPS ke lokasi yang lebih aman.
