Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mendadak menolak menjawab pertanyaan dari wartawan setelah sesi debat capres pamungkas di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu (4/2/2024).
Berdasarkan pantauan Bisnis di area press conference yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo Subianto hanya berikan pernyataan satu arah kepada para pewarta yang sudah menunggu sejak siang tadi.
Namun, ketika ditanya oleh sejumlah media, Prabowo Subianto memilih menghindar dan melarikan diri bersama tim suksesnya di JCC Senayan Jakarta.
"Sudah ya, saya rasa sudah cukup jelas semua," kata Prabowo, Minggu (4/2/2024).
Beberapa pewarta yang sempat mengejar pun dihalangi oleh sejumlah ajudan Prabowo yang membuat barikade di sepanjang jalan dari area press conference hingga ke arah mobil Prabowo Subianto.
Hal tersebut bertolak belakang dengan Capres Ganjar Pranowo yang sejak tiba di area press conference sudah membuka pertanyaan untuk wartawan.
Baca Juga
Semua pertanyaan pewarta pun langsung dijawab dengan baik ditambah senyuman khas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Prabowo Subianto meminta maaf kepada capres no 1 Anies Baswedan dan capres no 1 Ganjar Pranowo jika ada kata yang kurang pantas selama periode kampanya Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Prabowo mengakui bahwa selama kampanye dan kontestasi berlangsung beberapa bulan terakhir, ada kata-kata cukup keras yang tiba-tiba keluar dari lisannya.
"Saya minta maaf kepada Pak Anies-Muhaimin dan Pak Ganjar-Mahfud MD jika ada kata-kata yang cukup keras. Tetapi, itikad saya itu baik dan saya kira tiga paslon juga ingin yang terbaik untuk bangsa Indonesia," tuturnya di JCC Senayan Jakarta, Minggu (4/2).
Menurut Prabowo, meskipun Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo merupakan pesaingnya di Pemilu 2024. Namun, Prabowo menganggap Anies dan Ganjar adalah saudara.