Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Pengarah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menyinggung soal bantuan sosial (bansos) saat menghadiri acara Alumni Universitas Indonesia (UI) Bersama Ganjar-Mahfud “Bergerak” yang digelar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (3/1/2024).
Di depan para alumni UI, Yenny mengajak mereka untuk ikut mengedukasi masyarakat terkait fasilitas bansos. Termasuk tetangga, staf, hingga karyawan para alumni UI. Menurutnya bansos merupakan hak semua warga bukan hadiah dari pejabat tertentu.
“Bansos bukan hadiah dari pejabat tertentu tapi adalah hak rakyat karena sumbernya uang rakyat,” ungkap Yenny.
Yenny kemudian mengajak para Alumni UI untuk bernyanyi. Dalam liriknya tersebut Yenny mengajak masyarakat untuk tetap mengambil bansos tetapi tetap coblos nomor tiga.
“Ambil bansosnya, coblosnya tetap nomor tiga, karena bansos sumbernya uang rakyat juga,” katanya.
Belakangan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) gencar menyalurkan bansos ke masyarakat. Hal tersebut menimbulkan pro dan kontra lantaran bansos banyak dilakukan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Juga
Terkait hal tersebut, Jokowi mengatakan bahwa bansos diberikan lantaran fenomena iklim El Nino yang telah memberikan dampak pada terganggunya suplai beras di dunia.
Oleh sebab itu, pemerintah gencar memberikan berbagai bantuan sejak September 2023, seperti bantuan pangan beras 10 kilogram (kg), Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino hingga Rp 200.000 per bulan, dan BLT mitigasi risiko pangan Rp 200.000 per bulan.