Bisnis.com, JAKARTA - Pahlawan nasional Indonesia adalah orang-orang yang berjasa melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Tanah Air. Kenali nama-nama pahlawan nasional yang punya peran penting bagi Bangsa Indonesia.
Gelar pahlawan nasional Indonesia disematkan kepada orang-orang yang berjuang gigih melawan penjajah. Pejuang yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia diganjar dengan penghargaan "Pahlawan Nasional" dari negara.
Tanpa pengorbanan dan kerja keras mereka, generasi saat ini mungkin tak bisa menikmati kehidupan yang bebas dan merdeka. Untuk memperingati dan mengenang jasa pahlawan nasional, setiap tanggal 10 November dirayakan sebagai "Hari Pahlawan".
Tak hanya pria, pahlawan nasional wanita juga punya peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebut saja R.A Kartini dari Jepara, Jawa Tengah, yang memperjuangkan kesetaraan hak untuk perempuan.
Selain itu ada pula Cut Nyak Dien, pahlawan nasional wanita asal Aceh yang gagah berani mengusir Belanda dari Serambi Mekah. Sebagai bentuk penghormatan untuk pejuang bangsa, kita wajib menghafal atau minimal mengenali nama-nama pahlawan nasional.
Daftar Nama-nama Pahlawan Nasional
Berikut daftar nama-nama pahlawan nasional lengkap dengan tahun lahir dan tahun wafatnya.
Baca Juga
- Fatmawati (1923-1980)
- Thaha Syaifuddin (1816-1904)
- Sisingamangaraja XII (1849-1907)
- Kiras Bangun (1852-1942)
- Ferdinand Lumbantobing (1899-1962)
- Zainul Arifin (1909-1963)
- Amir Hamzah (1911-1946)
- Adam Malik (1917-1984)
- Abdul Haris Nasution (1918-2000)
- Tahi Bonar Simatupang (1920-1990)
- Jamin Ginting (1921-1974)
- Tirtayasa (1631-1683)
- Syafruddin Prawiranegara (1911-1989)
- Donald Izacus Panjaitan (1925-1965)
- Raja Haji Fisabilillah (1727-1784)
- Tuanku Tambusai (1784-1882)
- Syarif Kasim II (1893-1968)
- Malahayati (Abad ke-15-1604)
- Iskandar Muda (1593-1636)
- Teungku Chik di Tiro (1836-1891)
- Cut Nyak Dhien (1850-1908) Pejuang perempuan asal Aceh yang memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda.
- Teuku Umar (1854-1899)
- Teuku Nyak Arif (1899-1946)
- Cut Nyak Meutia (1870-1910)
- Teuku Muhammad Hasan (1906-1997)
- Tuanku Imam Bonjol (1772-1864) Pemimpin perang Padri di Minangkabau melawan Belanda.
- Abdul Muis (1883-1959)
- Tan Malaka (1884-1949) Pemikir dan pemimpin revolusioner yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan.
- Agus Salim (1884-1954)
- Mohammad Hatta (1902-1980) Wakil Presiden pertama Indonesia, juga tokoh kunci dalam perjuangan kemerdekaan.
- Ilyas Yakoub (1903-1958)
- Mahmud Badaruddin II (1767-1852)
- Muhammad Yamin (1903-1962)
- Adnan Kapau Gani (1905-1968)
- Hazairin (1906-1975)
- Abdul Malik Karim Amrullah (1908-1981)
- Mohammad Natsir (1908-1993)
- Sutan Syahrir (1909-1966)
- Bagindo Azizchan (1910-1947)
- Rasuna Said (1910-1965)
- Abdul Halim (1911-1988)
- Dewi Sartika (1884-1947)
- Abdul Halim Majalengka (1887-1962)
- Gatot Mangkupraja (1896-1968)
- Mohammad Husni Thamrin (1894-1941)
- Wage Rudolf Supratman (1903-1938)
- Ismail Marzuki (1914-1958)
- Pierre Tendean (1939-1965)
- Achmad Subarjo (1896-1978)
- Oto Iskandar di Nata (1897-1945)
- Kusumah Atmaja (1898-1952)
- Iwa Kusumasumantri (1899-1971)
- Zainal Mustafa (1907-1944)
- Maskun Sumadireja (1907-1986)
- Juanda Kartawijaya (1911-1963)
- Noer Alie (1914-1992)
- Raden Eddy Martadinata (1921-1966)
- Mangkunegara I (1725-1795)
- Nyi Ageng Serang (1752-1828)
- Supeno (1916-1949)
- Sudirman (1916-1950) Panglima besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama Perang Kemerdekaan.
- Jatikusumo (1917-1992)
- Siswondo Parman (1918-1965)
- Suprapto (1920-1965) Sutoyo
- Siswomiharjo (1922-1965)
- Ahmad Yani (1922-1965)
- Katamso Darmokusumo (1923-1965)
- Siti Hartinah (1923-1996)
- Yos Sudarso (1925-1962)
- Slamet Riyadi (1927-1950)
- Janatin (1943-1968)
- Ahmad Rifa’i (1786-1870)
- Pakubuwono VI (1807-1849)
- Pakubuwono X (1866-1939)
- KH Samanhudi (1878-1956)
- RA Kartini (1879-1904)
- Tirto Adhi Suryo (1880-1918)
- Cipto Mangunkusumo (1886-1943)
- Alimin (1889-1964)
- Urip Sumoharjo (1893-1948)
- Albertus Sugiyapranata (1896-1963)
- Supomo (1903-1958)
- Sukarjo Wiryopranoto (1903-1962)
- Ki Sarmidi Mangunsarkoro (1904-1957)
- Muhammad Mangundiprojo (1905-1988)
- Muwardi (1907-1948)
- Gatot Subroto (1907-1962)
- Saharjo (1909-1963)
- Suharso (1912-1971)
- Sultan Agung (1591-1645)
- Hamengkubuwono I (1717-1792)
- Diponegoro (1785-1855) Pemimpin perang Diponegoro melawan penjajahan Belanda.
- Wahidin Sudirohusodo (1852-1917)
- Ahmad Dahlan (1868-1934) Pendiri Muhammadiyah, tokoh pendidikan dan keagamaan.
- Suryopranoto (1871-1959)
- Untung Surapati (1660-1706)
- Hasyim Asy'ari (1875-1947) Ulama, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
- Ernest Douwes Dekker (1879-1950)
- Oemar Said Cokroaminoto (1883-1934)
- Soetomo (1888-1938)
- Abdul Wahab Hasbullah (1888-1971)
- Suroso (1893-1981)
- Mas Mansur (1896-1946)
- Suryo (1896-1948)
- As'ad Syamsul Arifin (1897-1990)
- Sukarno (1901-1970) Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Presiden Pertama RI.
- Mustopo (1913-1986)
- Wahid Hasyim (1914-1953) Ulama, politikus, pendiri Masyumi.
- Sukarni (1916-1971)
- Iswahyudi (1918-1947)
- Sutomo (1920-1981) Orator dan pemimpin perlawanan rakyat Indonesia pada masa revolusi.
- Basuki Rahmat (1921-1969)
- Halim Perdanakusuma (1922-1947)
- Mas Tirtodarmo Haryono (1924-1965)
- Mas Isman (1924-1982)
- Supriyadi (1925-1945)
- Harun Bin Said (1947-1968)
- Abdul Kadir (1771-1875)
- Cilik Riwut (1918-1987)
- Antasari (1809-1862)
- Idham Chalid (1921-2010)
- Hasan Basri (1923-1984)
- Nani Wartabone (1907-1986)
- Maria Walanda Maramis (1872-1924)
- Sam Ratulangi (1890-1949)
- Bernard Wilhelm Lapian (1892-1977)
- Lambertus Nicodemus Palar (1900-1981)
- John Lie (1911-1988)
- Arie Frederik Lasut (1918-1949)
- Mohammad Yasin (1920-2012)
- Yusuf Tajul Khalwati (1626-1699)
- Hasanuddin (1631-1670)
- La Maddukelleng (1700-1765)
- Pong Tiku (1846-1907)
- Opu Daeng Risaju (1880-1964)
- Andi Mappanyukki (1885-1967)
- Andi Sultan Daeng Radja (1894-1963)
- Pajonga Daeng Ngalie (1901-1958)
- Ranggong Daeng Romo (1915-1947)
- Andi Abdullah Bau Massepe (1918-1947)
- Robert Wolter Monginsidi (1925-1949)
- Andi Jemma (1935-1965)
- I Gusti Ketut Jelantik (Tidak diketahui-1849)
- I Gusti Ngurah Made Agung (1876-1906)
- I Gusti Ketut Puja (1904-1957)
- I Gusti Ngurah Rai (1917-1946)
- Ida Anak Agung Gde Agung (1921-1999)
- Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (1898-1997)
- Wilhelmus Zakaria Johannes (1895-1952)
- Herman Johannes (1912-1992)
- Izaak Huru Doko (1913-1985)
- Nuku Muhammad Amiruddin (1738-1805)
- Pattimura (1783-1817)
- Martha Christina Tiahahu (1800-1818)
- Johannes Leimena (1905-1977)
- Karel Satsuit Tubun (1928-1965)
- Marthen Indey (1912-1986)
- Johannes Abraham Dimara (1916-2000)
- Silas Papare (1918-1978)
- Frans Kaisiepo (1921-1979)
- Dr Soeharto (1908-2000)
- Paku Alam VIII (1910-1998)
- Rubini Natawisastra (1906-1944)
- Salahuddin bin Talabuddin (1874-1948)
- KH Ahmad Sanusi (1889-1950)
- Ida Dewa Agung Jambe (Tidak diketahui-1908)
- Bataha Santiago (1622-1675)
- Mohammad Tabrani (1904-1984)
- Ratu Kalinyamat (1514-1579)
- KH Abdul Chalim (1898-1972)
- KH Ahmad Hanafiah (1905-1947)
Itulah daftar pahlawan nasional Indonesia yang harus kamu ketahui.