Bisnis.com, JAKARTA - Inisiator Gerakan Empat Jari, John Muhammad menegaskan gerakan tersebut tidak terafiliasi paslon maupun partai politik dalam Pemilu 2024.
John yang selaku Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia mengatakan bahwa gerakan itu muncul untuk menghadang kemenangan dari paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada pemilu tahun ini.
Dengan begitu, dia mengajak masyarakat untuk memilih paslon 01 Anies-Muhaimin dan 03 Ganjar-Mahfud serta menggaet suara kelompok golput untuk memilih.
"Jadi kalau ditanya saya terafiliasi parpol atau paslon? ya tidak," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (31/1/2024).
Dia juga mengaku mendapatkan ancaman melalui pesan langsung setelah seruannya itu menjadi sorotan publik usai viral di media sosial baik X maupun Instagram. Hanya saja, John tidak terlalu menjadikan itu persoalan karena masih dalam batas wajar.
"Ya kalau di DM sih karena saya tidak meladeni ya, bentuknya ancaman lah ya tapi kan saya tidak bisa langsung bahwa ini ada upaya untuk apa, karena menurut saya masih sekadar meledek dan mengancam, dan ancaman bukan ke jiwa juga. Sejauh ini masih normal-normal saja, saya masih mentoleransi," tambahnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, gerakan empat jari ini pada intinya merupakan seruan agar tidak memilih paslon 02, Prabowo-Gibran. Alasannya, John meyakini bahwa Prabowo-Gibran tidak layak dipilih dan perlu dihindari di Pilpres 2024.
Kemudian, dia menyadari bahwa untuk mengalahkan paslon nomor 2 itu diperlukan gerakan yang lebih besar dari dua kelompok gabungan paslon nomor 1 Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud.
Adapun, makna dari gerakan empat jari ini adalah simbol yang menghendak persatuan paslon 1 dan 3 melalui gerakan non-elite atau rakyat.
Simbol gerakan empat jari juga, kata John, merepresentasikan sila ke-4, isyarat nasional soal tanda bahaya atau meminta pertolongan hingga kekuatan politik baru.