Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD Beri Kabar Penting Siang Ini, Mundur Jadi Menteri Jokowi?

Mahfud MD akan memberikan pengumuman pada Rabu (31/1/2024) pukul 14.00 WIB.Dari informasi yang diberikan tim Mahfud, ini akan menjadi pengumuman penting.
Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024
Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024

Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan memberikan pengumuman pada Rabu (31/1/2024) pukul 14.00 WIB.

Dari informasi yang diberikan tim Mahfud, ini akan menjadi pengumuman penting. Nantinya, pengumuman ini dijadwalkan akan disiarkan secara langsung melalui akun Instagram (mohmahfudmd) dan TikTok (mohmahfudmdofficial) pribadi Mahfud.

Pengumuman penting ini sendiri dilakukan di tengah-tengah kabar Mahfud akan mundur sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (Menko Polhukam).

Sebelumnya, pada pekan lalu, Mahfud sudah mengungkapkan kesiapan lepas jabatan pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Dia bahkan telah menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (29/1/2024) malam.

Mahfud memohon waktu untuk bertemu Jokowi. Meski demikian, Pratikno menyatakan Mahfud belum memberikan surat pengunduran diri pada saat itu.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Mahfud terlebih dahulu menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin (29/1/2024) sore sebelum temui Pratikno.

Meski demikian, Hasto menampik pertemuan itu spesifik untuk membicarakan terkait wacana pengunduran diri Mahfud sebagai Menko Polhukam. Di samping itu, dia mengakui Megawati sudah merestui Mahfud lepas jabatan yang sudah diembannya sejak 2019 itu 

"Sudah lama diberikan restu," ungkap Hasto di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Dia berpendapat Mahfud sudah menaikkan standar Menko Polhukam. Oleh sebab itu, dia tidak ingin pengganti Mahfud nantinya memanfaatkan posisi tersebut untuk keuntungan sektoral.

"Siapapun yang nanti akan menggantikan Prof Mahfud tetap di dalam suatu spirit [semangat] yang sama untuk membela rakyat, untuk membela keadilan, jangan malah menumbuhkan suatu kekuatan intimidasi yang baru," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper