Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beda dengan 3 Survei Lain, Elektabilitas Prabowo-Gibran Versi ISC Tembus 50%

Survei Indonesia Survey Center (ISC) menunjukkan hasil berbeda dari laporan lembaga lainnya. Survei ISC menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 52%.
Pemilih memasukkan surat suara ke kotak suara di Tanah Abang, Jakarta saat pelaksanaan pemilu serentak 2019. - Bloomberg/Dimas Ardian
Pemilih memasukkan surat suara ke kotak suara di Tanah Abang, Jakarta saat pelaksanaan pemilu serentak 2019. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melesat dalam survei elektabilitas yang dirilis Indonesia Survey Center (ISC).

Berbeda dari sejumlah laporan lembaga lainnya, survei ISC menunjukkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan paslon tersebut mencapai 52% untuk kontestasi Pilpres 2024.

Pada saat yang sama, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua. Elektabilitas paslon nomor urut dua ini mencapai 21,7%. 

Paslon nomor urut 03 menyusul di urutan ketiga. Duet Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih elektabilitas sebesar 18,1% dalam survei ini. 

Survei ISC ini melaporkan masih ada undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya yakni sebanyak 8,2% dari total responden.

"Pasangan Prabowo-Gibran memenangi pertarungan dengan memperoleh 52,0%," kata Peneliti Senior ISC Chairul Pane, seperti dilansir Antara, Selasa (23/1/2024)..

Berdasarkan data tersebut, Chairul memperkirakan Prabowo-Gibran berpeluang besar untuk memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran saja.

"Hasil survei ini menunjukkan bahwa pemilu berpotensi besar akan berlangsung satu putaran. Prabowo-Gibran akan menjadi pemenangnya," ujarnya.

Apalagi, lanjut  dia, data yang disampaikan pada hari ini jika dibandingkan dengan data sebelumnya menunjukkan tren peningkatan yang positif dari Prabowo-Gibran.

"Dinamika elektabilitas pasangan calon pascadebat, Prabowo-Gibran justru trennya meningkat, dan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud cenderung menurun dari periode survei November 2023," kata Chairul.

Survei ISC tersebut diselenggarakan dalam rentang waktu 11—19 Januari 2024 dengan melibatkan 1.670 responden di 34 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah random digit dialing dengan margin of error (MoE) 2,4% dan tingkat konfidensial 95%.

Adapun, survei ISC pada periode 25 November—4 Desember 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran baru mencapai 44,4%. Dalam survei yang sama, tingkat keterpilihan Ganjar-Mahfud mencapai 25,9%, sedangkan Anies-Cak Imin sebesar 25,4%.

Survei ISC juga menemukan data bahwa 80% responden sudah mantap akan memilih pasangan yang mereka sebutkan. Sementara itu, ada 15,7% yang masih ragu-ragu atas pilihannya dan 4,3% yang memilih tidak menjawab.

HASIL BERBEDA

Hasil survei ISC itu tampak berbeda dengan sederet laporan elektabilitas paslon dari beberapa lembaga dengan periode penjajakan yang hampir serupa. Jika survei ISC menunjukkan angka keterpilihan Prabowo–Gibran telah melampaui 50%, tiga lembaga lainnya melaporkan hasil yang cukup berbeda.

Indikator Politik Indonesia misalnya menampilkan hasil berbeda pada survei yang diselenggarakan pada 10–16 Januari 2024. 

Memang, lembaga survei ini mencatat elektabilitas capres-cawapres saat ini masih dipimpin oleh pasangan Prabowo-Gibran. Namun, elektabilitasnya berada di bawah angka 50%, tepatnya sebesar 48,55%. 

Direktur Eksekutif Lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya menjelaskan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati peringkat kedua dengan tingkat elektabilitas 24,17%.

Di sisi lain, elektabilitas paslon capres dan cawapres nomor urut 3 yaitu Ganjar-Mahfud sebesar 21,6%.

Sementara itu survei LSI yang berlangsung pada 10–11 Januari 2024 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 47%.  Anies-Cak Imin menyusul dengan raihan 23,2% dan Ganjar Mahfud sebanyak 21,7%. 

Survei ini melaporkan adanya tren kenaikan elektabilitas paslon Prabowo-Gibran jika dibandingkan periode survei Desember lalu yang hanya meraup hasil 45,6%. Tren serupa juga terjadi terhadap elektabilitas Anies-Cak Imin, yakni dari 22,3% menjadi 23,2%. 

Hasil berbeda terjadi pada paslon Ganjar-Mahfud. Hasil survei LSI menunjukkan elektabilitas paslon ini mengalami penurunan dari sekitar 23,8% menjadi 21,7%. 

Selanjutnya, survei Charta Politika juga melaporkan elektabilitas paslon nomor urut 02 masih berada di bawah 50%. Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 4–11 Januari 2024 melalui wawancara tatap muka secara langsung (face to face interview), Charta Politika melaporkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran hanya ada di kisaran angka 42,2%.

Berbeda dari lembaga lainnya pula, survei Charta Politika menunjukkan Ganjar-Mahfud berada di peringkat dua dengan angka tingkat keterpilihan sebanyak 28%.

Survei dengan jumlah sampel sebanyak 1220 responden yang tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia dan menggunakan metodologi acak bertingkat (multistage random sampling) dengan MoE sekitar 2.82% ini menunjukkan Anies-Muhaimin berada pada peringkat ketiga dengan tingkat keterpilihan 26,7%.


DUA PUTARAN


Kendati melaporkan potensi kemenangan mutlak dalam satu putaran dalam Pilpres 2024 bagi paslon Prabowo-Gibran, Survei ISC turut melakukan simulasi untuk putaran kedua. 

Chairul Pane menjelaskan pihaknya turut melakukan simulasi untuk head to head atau berhadap-hadapan antara dua paslon. Artinya, hanya ada dua paslon yang diadu pada Pilpres 2024 putaran kedua.

Hasilnya, Prabowo-Gibran tetap unggul.

Survei ISC menunjukkan head to head antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud menghasilkan kemenangan paslon 02 dengan elektabilitas 63,3% berbanding 24,5% dengan undecided voters 12,2%.

Jika berhadap-hadapan dengan Anies-Muhaimin, paslon Prabowo-Gibran masih mampu meraup tingkat keterpilihan sebesar 69,9%. Paslon nomor 01 hanya mampu meraih 20,7% dengan tingkat undecided voters 9,4%.

"Strong voters cenderung terus meningkat, sementara swing voter sebaliknya. Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh porsi strong voters terbesar jika dibandingkan paslon lainnya," kata Chairul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper