Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud Jawab Pertanyaan KSAD Soal Aparat Jadi Beking Tambang Ilegal

Mahfud MD merespons Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang mempertanyakan aparat mana yang dimaksud bekingi tambang ilegal.
Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024/tangkapan layar Youtube/Novita Sari Simamora
Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024/tangkapan layar Youtube/Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD merespons Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang mempertanyakan pernyataannya tentang aparat jadi beking tambang ilegal.

Mahfud mengakui sebut banyak tambang ilegal yang dilindungi oleh aparat dalam debat keempat Pilpres 2024 beberapa waktu lalu. Dia pun menyatakan mulai membongkar aksi bekingan aparat tersebut.

"Ya kita sudah mulai bongkar-bongkar tapi tidak, belum semua," ujar Mahfud di Posko Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).

Meski demikian, Menko Polhukam ini menjelaskan hanya mengutip kembali pernyataan Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango dalam acara Paku Integritas bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu.

"Ketua KPK menyatakan, di Indonesia banyak mafia-mafia tambang dan lain-lain. Itu dibeking oleh aparat, pejabat, dan seluruhnya sehingga sumber korupsinya di situ," kata Mahfud.

Oleh sebab itu, dia berpendapat sebaik meminta keterangan lebih lanjut kepada Nawawi.

Sebagai informasi, dalam acara debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024), Mahfud mengatakan banyaknya aparat yang membekingi tambang ilegal menjadi aral dalam upaya pemerintah menanggulangi masalah pelestarian sumber daya alam.

Meski demikian, ketika diminta keterangan terkait pernyataan itu, Jenderal Maruli ingin Mahfud memperjelas maksudnya. Menurutnya, aparat bisa berarti aparatur sipil, bukan hanya aparat keamanan seperti prajurit TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper