Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD merespons Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang mempertanyakan pernyataannya tentang aparat jadi beking tambang ilegal.
Mahfud mengakui sebut banyak tambang ilegal yang dilindungi oleh aparat dalam debat keempat Pilpres 2024 beberapa waktu lalu. Dia pun menyatakan mulai membongkar aksi bekingan aparat tersebut.
"Ya kita sudah mulai bongkar-bongkar tapi tidak, belum semua," ujar Mahfud di Posko Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).
Meski demikian, Menko Polhukam ini menjelaskan hanya mengutip kembali pernyataan Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango dalam acara Paku Integritas bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu.
"Ketua KPK menyatakan, di Indonesia banyak mafia-mafia tambang dan lain-lain. Itu dibeking oleh aparat, pejabat, dan seluruhnya sehingga sumber korupsinya di situ," kata Mahfud.
Oleh sebab itu, dia berpendapat sebaik meminta keterangan lebih lanjut kepada Nawawi.
Baca Juga
Sebagai informasi, dalam acara debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024), Mahfud mengatakan banyaknya aparat yang membekingi tambang ilegal menjadi aral dalam upaya pemerintah menanggulangi masalah pelestarian sumber daya alam.
Meski demikian, ketika diminta keterangan terkait pernyataan itu, Jenderal Maruli ingin Mahfud memperjelas maksudnya. Menurutnya, aparat bisa berarti aparatur sipil, bukan hanya aparat keamanan seperti prajurit TNI.