Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien BPJS Sering Antre Panjang di Faskes, Begini Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku gemas usai mendapati masih ada antrean pasien di fasilitas pelayanan kesehatan di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo memberikan paparan saat acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023). Seminar bertajuk Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global tersebut membahas terkait sinergi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan untuk menjaga ketahanan ekonomi Indonesia di tengah tekanan ekonomi global. JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo memberikan paparan saat acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023). Seminar bertajuk Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global tersebut membahas terkait sinergi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan untuk menjaga ketahanan ekonomi Indonesia di tengah tekanan ekonomi global. JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku gemas usai mendapati masih ada antrean pasien di fasilitas pelayanan kesehatan di Tanah Air. 

Meski begitu, orang nomor satu di Indonesia itu menyebut nahwa layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus mengalami pembenahan ke arah yang lebih baik.

"Memang layanan masih antre itu yang perlu dipercepat, tetapi di semua hampir sama, tetapi tadi saya tanyakan memang baru 30 menit, belum berjam-jam lah sehingga masih baik," katanya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/1/2024).

Oleh sebab itu, Kepala Negara mengatakan kecepatan pelayanan perlu untuk dilakukan secara serius sebagai upaya memperpendek antrean pasien, tak hanya itu dia juga mengimbau agar perbaikan fasilitas rumah sakit merupakan persoalan yang perlu segera dibenahi.

Di sisi lain, dia juga menyampaikan perkembangan program pemerintah, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sudah diberikan kepada sekitar 96 juta penduduk Indonesia.

Kemudian, program lainnya termasuk layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang kini dikelola BPJS Kesehatan yang sudah mencakup 267 juta peserta atau setara 95 persen lebih dari populasi penduduk Indonesia.

"Saya tanyakan tadi, apakah ada pungutan? Nggak ada, apakah ada pasien nginep-nginep di rumah sakit dibatasi juga tidak, saya kira ini bagus," pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper