Bisnis.com, JAKARTA - Kata Rengasdengklok terus mengudara di jagad X sebagai salah satu topik terpopuler pada Senin (22/1/2023).
Berdasarkan pantauan Bisnis, hingga pukul 07.15 WIB, kata ini disebut di hampir 50.000 cuitan. Lalu, ada apa dengan Rengasdengklok?
Jika menilik sejarah, Rengasdengklok erat dengan peristiwa penculikan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta oleh sekelompok pemuda yang menuntut proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan secepatnya.
Ternyata, peristiwa ini diasosiasikan oleh warganet pendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar kepada sang cawapres.
Mereka bercanda dengan mengancam Muhaimin alias Cak Imin akan diculik ke Rengasdengklok jika tidak tampil bagus pada debat ke-4 khusus cawapres tadi malam, Minggu (21/4/2024).
"terima kasih cak imin, semangat juga untuk debat ke-4. kalau cak imin blunder, kami dari golongan pemuda akan menculik anda ke rengasdengklok," cuit seorang warganet.
Baca Juga
Cuitan tersebut muncul sebagai komentar atas apresiasi Cak Imin kepada salah satu kelompok pendukungnya yang bekerja keras membantu kampanye AMIN lewat videotron.
"husshh husshh...jangan culak-culik. Nggak bahaya tah, " cuit Cak Imin.
Walhasil, sejumlah warganet mengaitkannya yakni Cak Imin akan diculik ke Rengasdengklok jika tampil buruk di debat, sebaliknya ada hadiah videotron jika tampil bagus.
"Kalau Cak Imin debatnya bagus dibikinin videotron, kalau blunder diculik ke Rengasdengklok," tulis seorang warganet dalam cuitannya.
Hasilnya, Cak Imin menagih janji untuk dibuatkan iklan kampanye di videotron karena merasa tampil apik di debat keempat cawapres semalam.
"Videotron," cuit Cak Imin di akun X-nya @cakimiNOW, Minggu (21/1/2024) malam.
Tak tinggal diam, fans AMIN bernama Olppaemi Project membalas cuitan Cak Imin.
"In progress," cuit akun @olpproject.
Videotron AMIN 'Mati Satu, Tumbuh Seribu'
Calon Presiden (Capres) koalisi perubahan, Anies Baswedan menanggapi perihal diturunkannya iklan video atau videotron yang dibuat Aniesbubble dan Olppaemi Project di kawasan Bekasi dan Jakarta.
Videotron yang sudah terpasang di depan Grand Bekasi Metropolitan dan Graha Mandiri, Jakarta Pusat itu seharusnya berjalan sesuai kontrak, yaitu mulai tanggal 15-21 Januari 2024.
Anies mengaku baru mengetahui kabar videotron yang memuat gambarnya diturunkan.
Dia menyebut bahwa Pemilu merupakan peserta demokrasi sehingga menjamin kebebasan rakyat dalam mengungkapkan dukungan.
"Jadi ketika ada yang mendatangi, mengungkapkan, 'saya ingin milih calon yang lain' dihormati. Dan ketika ada masalah videotron untuk mendukung pasangan nomor satu ya dihormati, itu kan bagian dari demokrasi," kata Anies di Sorong, Selasa (15/1/2024).
Diketahui bahwa videotron Anies itu diinisiasi Olppaemi Project dan Anies Bubble dari hasil urunan para pendukung AMIN yang dijuluki Humanies.
Namun ternyata, videotron Anies kembali muncul di beberapa kota Indonesia di antaranya Surabaya dan Gorontalo.