Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku hanya bisa pasrah usai dinonaktifkan dari struktural PBNU.
Alasannya adalah Khofifah tengah bertugas sebagai Dewan Pengarah sekaligus Juru Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Khofifah menjelaskan bahwa tidak hanya dirinya yang dinonaktifkan dari struktural PBNU, tetapi semua calon legislatif dan tim sukses untuk menjaga netralitas NU.
"Ya memang aturannya begitu, aturannya begitu kan. Jadi ketika masuk TKN atau tim pemenangan mana saja atau ketika menjadi caleg dan kampanye ya begitu, ya memang semua dinonaktifkan di semua level," tutur Khofifah di Jakarta, Minggu (21/1).
Sayangnya, Khofifah tidak menjelaskan lebih terperinci setelah menjadi juru kampanye Prabowo-Gibran apakah bisa tetap aktif di struktural PBNU atau tidak.
"Ya lihat nanti saja ya," katanya.
Baca Juga
Khofifah menjelaskan alasan dirinya hadir dalam debat cawapres malam ini, lantaran dirinya tengah libur. Dia mengatakan bahwa besok Khofifah akan kembali bertugas jadi Gubernur Jawa Timur.
"Besok saya tetap bertugas kembali menjadi Gubernur Jawa Timur," ujarnya.