Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Kamis (18/1/2024).
Pantauan Bisnis di lokasi, Budi Arie tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Dia menemui Gus Yahya selama kurang lebih satu jam sebelum keduanya memberi keterangan pers kepada awak media.
Gus Yahya menjelaskan, pertemuan ini untuk memantapkan sejumlah kesepakatan antara PBNU dengan Kementeri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terutama terkait edukasi digital untuk masyarakat.
"Termasuk edukasi untuk ekonomi digital melibatkan UMKM. Di situ nanti PBNU akan ikut membantu menggalang partisipasi dari masyarakat, khususnya dari warga NU," ujar Gus Yahya usai pertemuan.
Tak hanya itu, lanjutnya, mereka juga membicarakan soal beasiswa perguruan tinggi dari Kominfo yang sangat diminati warga NU. Lalu, ada pembicaraan soal tranformasi digital NU yang melibatkan jutaan pengurus dan gabungan ulama.
Gus Yahya tidak mengebutkan ada pembicaraan terkait politik dengan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) itu. Budi Arie pun mengamini, mereka hanya berbicara ihwal kerja antara Kominfo dengan PBNU.
Baca Juga
"Jadi pertemuan kami sowan. Dari Kominfo RI sowan ke PBNU, karena kita percaya bahwa NU memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kemajuan negara ini. Jadi saya sudah bilang ke Pak Kiai tadi bahwa Indonesia digital hanya terwujud jika NU sudah digital," ujar Budi Arie pada kesempatan yang sama.
Dia mengklaim, Kominfo akan terus mendorong agar setiap warga Nahdliyin bisa terus melek digital. Dengan begitu, Budi Arie yakin mereka bisa memanfaatkan kemajuan digital untuk kesejahteraan pribadi dan sesama.
