Bisnis.com, BONE - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan tidak gentar dengan upaya intimidasi yang terjadi jelang acara kampanye di Bone, Sulawesi Selatan pada hari ini, Rabu (17/1/2024).
Juru Bicara Tim Penangangan Nasional alias Timnas AMIN, Ismail Bachtiar mengungkapkan intimidasi yang diterima pihaknya berupa adanya berita hoax dan pencabutan baliho kampanye.
Anies mengatakan bahwa tekanan atau intimidasi tersebut harus dilawan dan dia akan mengahapi semua itu. Terlebih, tekanan ini tidak sebanding dengan apa yang dirasakan masyarakat dalam menghadapi permasalahan yang saat ini terjadi.
“Kami harus menghadapi tekanan, kami harus menghadapi tantangan yang berat, kami akan hadapi itu, demi perubahan di Indonesia,” kata Anies di Lapangan Bola Cina, Bone, Rabu (17/1/2024).
Sebelumnya, Timnas AMIN menyebut adanya intimidasi jelang kampanye yang dilakukan oleh Anies Baswedan di Kabupaten Bone, Rabu (17/1/2024).
Juru bicara (Jubir) Timnas AMIN, Ismail Bachtiar menceritakan, dua hari jelang acara berlangsung pihaknya memasang baliho untuk kedatangan dari Anies di Bone.
“Besoknya pada banyak yang dicabutin. Kita coba cari tau cuma nggak ketemu,” kata Ismail di Bone, Rabu (17/1/2024).
Tidak hanya pencabutan baliho, Ismail juga menyebut bahwa instagram pribadinya diserang orang pesan pesan yang bernuansa hujatan.
Bahkan, Ismail menuturkan adanya berita hoax yang berisi informasi bahwa Anies tidak jadi melakukan kampanye di Kabupaten Bone.
“Saya heran kok ada orang nyebar hoaks. Katanya pak anies nggak jadi datang, pak anies pindah acaranya ke jam 1 siang,” tuturnya.
