Bisnis.com, JAKARTA - Sejak akhir tahun 2023 hingga awal 2024, viral kabar di media sosial tentang produk Indonesia yang kabarnya diboikot oleh Israel.
Seperti diketahui, di beberapa media sosial beredar sebuah unggahan video pada pesan berantai WhatsApp yang menampilkan seorang pembawa acara yang menginformasikan mengenai aksi boikot oleh Israel dan Amerika terhadap produk-produk Indonesia.
Dalam video tersebut tertulis beberapa nama makanan khas Indonesia yang disebut makanan-makanan yang diboikot oleh Israel dan Amerika.
Boikot yang dilakukan, kata video tersebut, merupakan balasan atas gerakan boikot yang dilakukan oleh Indonesia dan beberapa negara muslim lainnya.
Namun dilansir dari laman resmi Komimfo, kabar tersebut adalah hoaks alias tidak benar.
Kominfo menulis bahwa video aslinya berasal dari cuplikan berita yang dibawakan oleh Ethan Forhetz di media KY3 News pada 17 April 2018 lalu.
Video berita tersebut membahas mengenai sketsa tersangka pencurian. Sementara sampai saat ini, tidak ada informasi yang dapat membenarkan mengenai klaim tentang boikot yang dilakukan oleh Israel dan Amerika terhadap produk ataupun makanan yang berasal dari Indonesia.
Sebagaimana diketahui, setelah Israel melakukan berbagai serangan kepada Hamas dan Palestina, umat muslim di seluruh dunia pun melakukan aksi protes.
Salah satu aksi yang dilakukan yakni memboikot produk Israel dan Amerika Serikat. Meski demikian, pemerintah Indonesia sendiri tidak secara resmi merilis produk apa saja yang harus diboikot.
Quraish Shihab pernah mengatakan bahwa boikot sendiri adalah salah satu hal yang perlu ditempuh sebagai tanda dukungan umat muslim pada perjuangan masyarakat Palestina.
“Tetapi boikot perlu, dan banyak yang perlu diboikot. Hanya saja kita perlu teliti, apakah (produk) ini tidak (perlu diboikot),” ujarnya dilansir dari YouTube Bayt Al-Quran.