Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Dalam dokumen ‘Visi, Misi dan Program’ paslon nomor urut 2 ini, hubungan internasional termasuk dalam 17 Program Prioritas yang menyokong visi dan misi Prabowo-Gibran. Program kesembilan berbunyi “penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif”.
Prabowo-Gibran berpendapat bahwa kemakmuran dan kehidupan yang damai akan tercipta dalam keadaan negara yang kondusif dan aman. Oleh karenanya, negara yang kuat mampu melakukan dan menciptakan apapun yang dicita-citakan dan akan disegani dalam hubungan antarbangsa yang bermartabat.
Meskipun tak disinggung secara langsung dalam Delapan Misi Prabowo-Gibran (Asta Cita), hubungan internasional termasuk dalam program kerja Asta Cita ke-2, yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Dalam poin sistem pertahanan dan keamanan negara, pasangan ini hendak “mengembalikan wibawa politik luar negeri Indonesia sebagai negara yang besar dan berdaulat di mata masyarakat internasional”, serta memantapkan supremasi dan kepemimpinan Indonesia di tingkat global di tengah dinamika geopolitik internasional melalui diplomasi yang berdasarkan atas asas bebas-aktif.
Selain itu, dalam Asta Cita ke-8, pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju ini hendak mengintensifkan dan memperluas diplomasi budaya di forum internasional untuk memperjuangkan warisan budaya nasional menjadi warisan budaya dunia.