Bisnis.com, JAKARTA - Mabes TNI merespons bahwa ada aparat mendata KTP dan Kartu Keluarga (KK) warga Cilincing, Jakarta Utara saat kunjungan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen TNI Nugraha Gumilar mengklarifikasi bahwa pengumpulan KTP dan KK oleh Babinsa dalam rangka pendataan rumah warga yang akan dibedah.

Pasalnya, pengambilan KTP dan KK ini merupakan pencegahan masalah ke depannya dari program bedah rumah dari Universitas Pertahanan bersama Kemenhan RI.

"Pengambilan KTP dan KK oleh Babinsa dalam rangka pendataan rumah warga yang akan dibedah oleh Unhan Kemhan RI sebagai bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi [pengabdian kepada masyarakat]," kata Nugraha saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).

Nugraha menegaskan bahwa kunjungan Menhan RI Prabowo Subianto ke pemukiman warga Cilincing itu dalam rangka pengecekan rumah yang akan dibedah.

"Bapak Menhan dalam video tersebut dalam rangka mengecek rumah yang akan di bedah, semoga clear n clean ya," imbuhnya.

Sebagai informasi, kabar pengambilan KTP dan KK diungkap oleh politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu di media sosial Instagramnya. Dalam video tersebut, salah satu warga mengaku KTP dan KK telah dikumpulkan ke Babinsa.

“Itu diambil KTP sama KK,” ujar Nining salah satu warga dalam video diunggahan @adian_napitupulu, Senin (1/1/2024).

“Buat apa bu?” tanya pengambil video.

Namun demikian, Nining tidak dijelaskan tujuan dari pengambilan data tersebut. Dia hanya mengaku akan ada sesuatu yang diberikan setelah KTP dan KK diambil oleh Babinsa.

“Gak tahu, Babinsa yang ambil orang ABRI kaya pakaian loreng-loreng, Angkatan Darat. Saya diambil, ibu saya diambil,” kata Nining. 

PDIP Soroti Gata Prabowo

Sementara itu, PDI Perjuangan (PDIP) menyoroti aksi blusukan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto. 

Prabowo sempat blusukan di sejumlah daerah misalnya di Cilincing, Jakarta Utara, belum lama ini. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menghormati langkah Prabowo untuk blusukan ke lingkungan permukiman warga. Prabowo dinilai sedang latihan blusukan.

"Pertama ya kami menghormati lah kira-kira kalau Pak Prabowo mencoba untuk latihan blusukan, ini suatu hal yang baik untuk ditunjukan oleh setiap pemimpin," katanya pada konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1/2024). 

Namun demikian, Hasto menilai Calon Presiden (Capres) 03 Ganjar Pranowo yang memiliki gaya tertentu dalam blusukan. Dia menyebut capres yang diusung PDIP itu bahkan tinggal di rumah-ramah masyarakat. 

"Program mengatasi kemiskinan dari Pak Ganjar Pranowo itu merupakan program-program yang membumi karena hasil dari blusukan hasil dari tidur di rumah-rumah rakyat bukan hasil dari latihan blusukan," tuturnya. 

Jokowi ke Jateng

Pada kesempatan yang sama, Hasto turut menyoroti anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap mengikuti Ganjar saat berkampanye. 

Dia menilai aksi blusukan tidak bisa diwakilkan karena merupakan cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke masyarakat. 

"Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang pak Ganjar. Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, 'Ya itu bagus.' Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan," tuturnya. 

Adapun Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto diketahui blusukan ke permukiman warga di Cilincing, Jakarta Utara beberapa waktu lalu. 

Melalui video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya @prabowo, Menteri Pertahanan itu mengenakan pakaian safari dengan topi terlihat berjalan kaki melewati gang kecil menuju permukiman warga. 

Beberapa warga yang melihat Prabowo tiba langsung berdatangan dan menyapanya. Dia juga terlihat mengobrol singkat dengan beberapa warga yang mendatanginya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel