Bisnis.com, JAKARTA--Kinerja Bintara Pembina Desa diharapkan meningkat seiring rencana penambahan pendapatan operasional mereka.
Pengamat Pertahanan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati berharap rencana Presiden Joko Widodo meningkatkan pendapatan operasional Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebesar 771% dapat sejalan dengan peningkatan kinerja para Babinsa dalam meminimalisir aksi teror pada tataran akar rumput.
Menurutnya, peranan Babinsa untuk meminimalisir aktivitas terorisme di lingkungan masyarakat sangat penting. Pasalnya, pelaku teror kini berkamuflase dengan masyarakat untuk menghilangkan kesan eksklusif menjadi inklusif, agar tidak terdeteksi oleh Kepolisian.
Baca Juga
"Jadi tuntutan masyarakat akan rasa aman terhadap ancaman terorisme dan tindak pidana lainnya yang berujung pada tuntutan kinerja aparat penegak hukum terutama Babinsa cukup tinggi. Jika rasa aman ini terpenuhi, maka masyarakat bisa bekerja dengan aman dan tenang," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (12/6/2018)
Dia optimistis jika masyarakat bekerja dengan rasa aman dan tenang dari berbagai ancaman terorisme di lingkungannya, maka hal tersebut bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
"Jadi dengan adanya rasa aman dan tenang yang diciptakan Babinsa di lingkungan masyarakat, maka itu bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu, Babinsa harus bekerja lebih maksimal," ujarnya.