Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah akan mengupayakan agar tunjangan kinerja (tukin) untuk anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat cair pada Januari 2024.
Hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan di Rapat Konsolidasi Nasional 2023 dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Kepala Negara mengaku telah ditagih oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari terkait waktu turunnya anggaran untuk tukin bagi anggotanya.
“Mohon maaf tadi waktu akan masuk ke hall [Istora Senayan] ini saya ditanyakan Pak Ketua KPU, ‘Pak, tukinnya gimana?’,” katanya disambut riuh peserta yang hadir.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya belum memproses atau menandatangani surat pencairan tukin anggota KPU.
Dia menuturkan, surat tukin tersebut masih ada di tangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
Baca Juga
“Saya belum tanda tangan. Kemudian tadi langsung cek ke Mensetneg ini posisinya sedang berada di mana ternyata masih di Menpan. Jadi saya belum bisa jawab pada pagi ini, tapi saya akan berusaha di Januari akan selesai,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan tukin tersebut memang harus segera diselesaikan lantaran merupakan urusan sensitif sehingga diharapkan tidak mengganggu tahapan Pemilu.
“Urusan sensitif seperti ini jangan sampai mengganggu tahapan pemilu,” pungkas Jokowi.