Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kim Jong-un Serukan Percepatan Persiapan Perang

Presiden Korea Utara Kim Jong-un menyerukan untuk mempercepat persiapan perang.
Kim Jong-un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di kota Komsomolsk-on-Amur di wilayah Khabarovsk, Rusia, 15 September 2023. KCNA melalui REUTERS
Kim Jong-un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di kota Komsomolsk-on-Amur di wilayah Khabarovsk, Rusia, 15 September 2023. KCNA melalui REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mendesak partainya untuk mempercepat persiapan perang termasuk program nuklirnya, Kamis (28/12/2023).

Kim Jong-un mendesak hal tersebut setelah dia memperingatkan bahwa Pyongyang tidak akan ragu melancarkan serangan nuklir jika diprovokasi dengan nuklir.

Dia menyampaikan pernyataan dalam pertemuan partai yang berlangsung menjelang akhir tahun, dan kemungkinan mengungkap keputusan kebijakan utama untuk tahun 2024.

Menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea, Kim Jong-un meminta partainya untuk lebih mempercepat persiapan perang di berbagai sektor, termasuk senjata nuklir dan pertahanan sipil.

Dia juga menekankan bahwa situasi militer di semenanjung Korea menjadi menegangkan, karena konfrontasi anti-Utara dengan Washington yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Melansir CNA, Seoul, Tokyo dan Washington telah meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menghadapi serangkaian uji coba senjata Pyongyang pada tahun ini.

Selain itu, baru-baru ini juga telah mengaktifkan sistem untuk berbagi data real-time mengenai peluncuran rudal Korea Utara.

Sementara itu, sebuah kapal selam bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) tiba di kota pelabuhan Busan di Korea Selatan, dan Washington menerbangkan pesawat pembom jarak jauhnya dalam latihan dengan Seoul dan Tokyo pada awal bulan ini.

Korea Utara sebelumnya menggambarkan partisipasi aset strategis AS, seperti pesawat pengebom B-52 dalam latihan bersama di semenanjung Korea sebagai langkah provokatif perang nuklir yang disengaja oleh AS.

Pyongyang juga telah berhasil meluncurkan satelit pengintai, mengabadikan statusnya sebagai negara tenaga nuklir dalam konstitusinya, dan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) tercanggih yang ada di gudang senjatanya, pada tahun ini.

Kim Jong-un telah mendefinisikan tahun 2023 sebagai tahun perubahan besar di mana Pyongyang menyaksikan kemenangan yang diklaim, pada awal pekan ini.

Sementara itu, badan atom PBB mengatakan reaktor kedua di fasilitas nuklir Yongbyon Korea Utara tampaknya telah beroperasi, dan menjadi hal yang disesalkan pada pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper