Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengkritisi sektor pertahanan yang seharusnya paling dikuasai calon presiden nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto .
Sindiran itu Ganjar sampaikan usai menghindari acara Sarasehan Nasional Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di kawasan Stadion GBK Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/12/2023).
Ganjar mengaku tidak khawatir dengan klaim pihak lawan bahwa Prabowo akan lebih siap menghadapi debat ketiga Pilpres 2024 pada 7 Januari 2024. Lantaran, debat ketiga berkaitan dengan pertahanan yang merupakan keahlian Prabowo.
"Saya kira seluruh klaim yang akan diberikan oleh masing-masing calon, sah-sah adanya. Tetapi kita tahu, dunia berubah, pertahanan kita sampai hari ini kondisinya seperti ini, dan masing-masing angkatan rasa-rasanya perlu mendapat perhatian," ujar Ganjar.
Meski demikian, dia menolak mengelaborasikan lebih jauh terkait kondisi pertahanan yang menurutnya tidak berkembang. Ganjar meminta setiap pihak bersabar sampai debat ketiga dimulai.
"Tentu saja, Anda tunggu debatnya nanti," kata mantan gubernur Jawa Tengah ini.
Baca Juga
Sebagai informasi, tema debat ketiga yang akan diikuti oleh calon presiden adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Nantinya stasiun TV nasional yang akan menyiarkan debat ketiga yaitu SCTV, Indosiar, dan MetroTV.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali menyediakan podium dan satu mikrofon untuk pasangan calon di debat ketiga Pilpres 2024.
"Pada saat rapat tadi disepakati penggunaan podium tetap dilakukan. Dia posisinya memang seperti jangkar dan mikrofonnya satu saja," ujar Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Mellaz mengatakan satu mikrofon itu nantinya akan terpasang di podium sehingga diharapkan bisa membatasi ruang gerak peserta yang berdebat.
"Kalau kami menyatakan itu pakai mik yang dipasang di podium," kata Mellaz.