Bisnis.com, JAKARTA - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, tengah menghadapi banyak kritik dari masyarakat setelah viral "ndasmu etik".
Seperti diketahui, video pendek "ndasmu etik" yang diungkapkan oleh Prabowo telah menimbulkan banyak perbedatan.
Banyak orang kemudian mengaitkan pernyataan tersebut dengan "sikap asli" Prabowo yang disebut otoriter dan tidak mau menerima kritik.
Dalam video yang diperbincangkan, terlihat Prabowo menyebut kalimat umpatan "ndasmu etik" saat Prabowo memberikan sambutan di sebuah acara Gerindra.
Kalimat itu diduga untuk menyindir Anies yang bertanya soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) di debat pertama Capres (12/12) lalu.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video yang beredar.
Baca Juga
Prabowo sendiri sudah memberikan klarifikasi tentang hal tersebut. Menurutnya, frasa "ndasmu etik" hanya diucapkan di internal partai sehingga tak perlu dibesar-besarkan.
"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tapi biasa orang Indonesia kan cari-cari mau dibesar-besarkan itu di antara keluarga kita bicara," kata Prabowo di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12).
Menurut Rocky Gerung, saat ini Prabowo tengah memburu siapa orang yang menyebarkan video "ndasmu etik" tersebut.
"Prabowo kelihatannya saat ini sedang memburu siapa penyebar video ndasmu ndasmu itu," kata Rocky Gerung dilansir dari YouTubenya.
Meski demikian, Rocky yakin bahwa apa yang disampaikan Prabowo dalam acara tersebut murni hanyalah sebuah guyonan semata.
"Prabowo saat ini sedang cukup pusing, dia sedang meluruskan bentakannya itu, meski itu bercanda, namun sebagian orang menganggap itu sebagian dari watak Pak Prabowo," kata Rocky Gerung.
Rocky juga yakin jika Prabowo mengucapkan hal tersebut secara natural saja. Apalagi "ndasmu" memang kerap jadi bercandaan khas Jawa Timuran.
"Dia sedang mengklarifikasi terkait hal itu, juru bicara itu dia sebar ke mana-mana. Sebenarnya itu natural aja kan pak Prabowo ucapkan "Ndasmu". Toh ndasmu juga bercandaan Jawa Timuran kan," ujar Rocky.